Page 98 - Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan Penelitian Gabungan by Muri Yusuf (z-lib.org)
P. 98

BAB 9   Teknik Pengumpulan Data ...



                      atau meminta penimbang ahli ( expert judgement) untuk menimbang instrumen yang

                      disusun peneliti. Di samping itu dapat juga digunakan multitrait-multimethod matric

                      atau faktor analisis.


                      3.  Validitas Prediktif


                            Validitas  prediktif  merupakan ketepatan  suatu instrumen dalam  meramalkan

                      atau memprediksi sesuatu untuk masa datang, atau merupakan derajat kesesuaian
                      antara hasil pengukuran dan kinerjanya dimasa datang dalam aspek yang diukur.

                      Hill menyatakan: “Predictive validity is the degree of accuracy with one can use scores

                      from a test to predict performance in the future on the some other measure”. Oleh

                      karena itu, skor yang didapat bisa dijadikan peramal yang efektif untuk penampilkan

                      dimasa yang akan datang. Validitas prediktif suatu instrumen penelitian didapat de-
                      ngan jalan mencari korelasi antara skor prediktor dan skor yang ada tentang bebe-

                      rapa kriteria pada suatu waktu kemudian. Umpama: efektivitas guru dalam membe-

                      lajarkan. Tentukan terlebih dahulu apa kriteria efektif tidaknya seorang guru dalam

                      membelajarkan. Apabila kriteria itu telah ditetapkan maka baru dapat disusun in-

                      strumen untuk menentukan aspek-aspek apa yang harus diukur dari sekarang yang

                      diperkirakan akan menghasilkan sikap, pengetahuan, dan tingkah laku guru yang
                      efektif, di mana datang setelah mereka menyelesaikan studinya.

                            Kesukaran utama yang sering ditemui di lapangan adalah menentukan kriteria

                      sebagai patokan. Seandainya kriteria yang dirumuskan tentang sesuatu yang diha-

                      rapkan tidak tuntas, kurang jelas, dan tidak tepat, maka instrumen yang disusun

                      dengan memperhatikan kriteria itu, hasil yang diharapkan akan bergeser pula dari

                      yang ditetapkan. Istilah lain yang sering digunakan untuk validitas prediktif ialah
                      “Criterion related validity” atau “ emperical validity”.

                            Penyusunan instrumen yang baik dan mempunyai validitas prediktif yang tinggi

                      dan mulai dari awal dalam waktu yang terbatas yakni tidak mungkin, sebab untuk

                      mengetahui validitas prediktif itu peneliti harus menunggu waktu sampai penampilan

                      dilaksanakan. Oleh karena itu, dapat ditempuh jalan lain dengan membandingkan

                      instrumen yang disusun itu dengan instrumen lain yang mempunyai kriteria yang
                      sama atau hampir sama serta mempunyai validitas prediktif yang tinggi. Dengan cara

                      demikian peneliti akan dapat mengetahui daya prediktif dari instrumen yang disusun

                      tersebut.
         a
          k
         a
          t
         s            4.  Validitas Pengukuran Serentak
         u
         p
         a
          i
         s                  Validitas  ini  menggambarkan seberapa jauh  hubungan suatu  skor  instrumen
         e
         n
         o
          d           dengan instrumen lain yang dipandang sebagai kriteria yang dilaksanakan pada wak-
         n
          i
          /
         m            tu yang sama hampir bersamaan. Tingkatan hubungan itu akan menunjukkan ke-
         o
         c            tetapan instrumen yang disusun sebagai alat pengumpul data dalam penelitian.
       .
   93   94   95   96   97   98   99   100   101   102   103