Page 39 - MODUL PENJAS ORKES 8 NASRUL
P. 39
b. Gerakan pinggul/pinggang
Pinggul harus mengikuti gerakan kaki secara fleksibel, bergerak ke samping kiri dan kanan sesuai
dengan irama gerakan kaki dan ayunan lengan. Saat bergerak pinggul harus selalu rilek dan tidak boleh
menahan gerakan.
c. Ayunan lengan
Badan dan kepala tetap diusahakan vertikal, lengan bengkok pada siku 90 derajat, untuk
mengimbangi gerakan kaki. Lengan tersebut selalu dalam keadaan relaks ayun ke depan dan ke belakang
secara maksimal.
Gambar Gerakan Pinggul dan Ayunan Lengan
d. Sikap badan
Sikap badan pada jalan cepat harus tegak dan rileks. Badan tidak boleh condong kedepan atau
kebelakang. Sedangkan pandangan tertuju kemuka atau ke depan
Latihan teknik jalan cepat
a. Latihan jalan Cepat Pada Lintasan/Jalan di Jalan lurus dan Tikungan
Sebelum latihan di jalan, maka lakukan latihan jalan di atas garis lurus dengan menempuh jarak
tertentu, dengan pengulangan yang cukup, tujuannya untuk memelihara badan bergerak pada jalur yang
lurus sehingga tidak akan terjadi pengurangan jangkauan langkah atau kecepatan.
Setelah melakukan jalan cepat dengan jarak tertentu, lazimnya 100 m dan diulang-ulang serta
selalu diperbaiki sesuai koreksi guru/pelatih, latihan dilanjutkan mengelilingi lapangan atau melakukan
jalan cepat di jalanan, dengan catatan tetap dalam pengawasan guru/pelatih.
b. Latihan Tahap Akhir
Bila teknik jalan cepat sudah dikuasai dengan baik, maka lakukan latihan dengan kecepatan penuh
(jalan cepat) dengan jarak 200 m, 500 m, dengan pengulangan latihan yang cukup. Selanjutnya, latihan
diteruskan dengan menempuh jarak 1000 m.
Hal-hal yang perlu dihindari dalam jalan cepat.
- Kehilangan hubungan dengan tanah (kaki melayang)
- Kecondongan badan terlalu ke depan atau tertinggal di belakang
- Langkah terlalu pendek
- Gerakan pinggul yang kaku dan ditahan
Modul Penjasorkes VIII MTs Semester Genap 2022/2023 38
amanul Huda