Page 24 - E-Modul Pembelajaran Final
P. 24

spermatid  tidak  akan  mengalami  proses  spermiasi,  yaitu  proses  pengubahan

                          spermatid menjadi spermatozoa.

                       d.  Estrogen

                              Hormon Estrogen dibentuk oleh sel-sel sertoli yang distimulasi oleh hormon
                          FSH.  Sel-sel  sertoli  juga  mensekresikan  suatu  protein  pengikat-androgen  yang

                          mengikat hormon testosteron dan hormon estrogen serta membawanya ke dalam

                          cairan  pada  tubulus  seminiferus.  Kedua  hormon  tersebut  berperan  dalam
                          pematangan sperma/spermatozoa.

                       e.  Hormon Pertumbuhan

                              Hormon pertumbuhan juga diperlukan untuk mengatur metabolisme testis.

                          Hormon  pertumbuhan  secara  khusus  meningkatkan  pembelahan  awal  pada

                          spermatogenesis (Irianto, 2014: 709).


               C.  Rangkuman

                   1.  Secara anatomi, organ reproduksi pria digolongkan menjadi organ reproduksi bagian
                       luar  (genitalia  eksternal)    dan  organ  reproduksi  bagian  dalam  (genitalia  internal).

                       Organ  reproduksi  bagian  luar  terdiri  dari  penis  dan  skrotum  sedangkan  organ

                       reproduksi  dalam  terdiri  dari  testis,  saluran  reproduksi  (epididimis,  vas  deferens,

                       saluran ejakulasi, uretra), dan kelenjar asesoris (vesikula seminalis, kelenjar prostat,

                       kelenjar cowper).
                   2.  Hormon-hormon yang berperan dalam pada sistem reproduksi pria adalah hormon

                       testosteron, LH, FSH, estrogen, dan hormon pertumbuhan.

                   3.  Proses pembentukan dan pematangan spermatozoa disebut spermatogenesis. Proses
                       pembentukan  spermatozoa  dipengaruhi  oleh  kerja  beberapa  hormon.  Kelenjar

                       hipofisis menghasilkan hormon perangsang folikel (Follicle Stimulating Hormone/FSH)

                       dan hormon lutein (Luteinizing Hormone/LH).


               D.  Tugas

                   1.  Buatlah mind mapping mengenai proses spermatogenesis dan tuliskan hasil analisis

                       dari mind mapping spermatogenesis yang telah kamu buat!

                   2.  Bandingkan mind mapping dan hasil analisis proses spermatogenesis kamu ke
                       teman-teman yang lain!


                                                           12
   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29