Page 22 - E-Modul Pembelajaran Final
        P. 22
     Gambar 4 Spermatogenesis
                             Sumber: https://www.mapel.id & https://www.jaypeedigital.com
                       Proses Spermatogenesis:
                       a.  Pada fase awal spermatogenesis, spermatogonia yang memiliki sifat diploid (2n
                          atau mengandung 23 kromosom yang berpasangan), berkumpul di  tepi membran
                          epitel germinal yang disebut dengan spermatogonia tipe A.
                       b.  Spermatogonia tipe A akan membelah secara mitosis menjadi spermatogonia tipe
                          B.  kemudian,  setelah  beberapa  kali  membelah,  sel-sel  ini  akhirnya  menjadi
                          spermatosit primer yang masih bersifat diploid (2n).
                       c.  Setelah  beberapa  minggu,  setiap  spermatosit  primer  akan  membelah  secara
                          meiosis menjadi dua spermatosit sekunder yang bersifat haploid (meiosis I).
                       d.  Selanjutnya spermatosit sekunder membelah lagi secara meiosis menjadi empat
                          spermatid  (meiosis  II).  Spermatid  merupakan  calon  sperma/spermatozoa  yang
                          belum memiliki ekor dan bersifat haploid (n atau mengandung 23 kromosom yang
                          tidak berpasangan).
                       e.  Setiap  spermatid  akan  mengalami  berkembang  dalam  kurun  waktu  beberapa
                          minggu  hingga  menjadi  sperma/spermatozoa.  Proses  perubahan  spermatid
                          menjadi sperma/spermatozoa disebut dengan spermiasi (Irianto, 2014: 708-709).
                                [KOTAK KOSONG UNTUK DISISIPKAN VIDEO]
                                                   Video Spermatogenesis
                                                    Video 1 Spermatogenesis
                                             Sumber: https://youtu.be/6fBa8UqEano
                                                           10





