Page 21 - E-Modul Pembelajaran Final
P. 21

Kelenjar prostat terletak di bagian bawah kandung kemih yang memiliki

                                 fungsi mensekresikan cairan yang dinamakan sekret prostat. Sekret prostat

                                 disekresikan oleh kelenjar prostat ini memiliki PH 6,6 yang tersusun oleh

                                 plasma dan mengandung bahan-bahan tambahan seperti kolesterol, asam
                                 nitrat,  dan  enzim  hialuronidase.  Sekret  prostat  ditambahkan  ke  dalam

                                 cairan semen ketika cairan semen melewati uretra (Ferial, 2013: 15).

                              c)  Kelenjar Cowper/Bulbouretra
                                            Kelenjar  Cowper  merupakan  organ  yang  terletak  di  bawah

                                 kelenjar  prostat  terdiri  atas  sepasang  kelenjar  yang  berbentuk  seperti

                                 kacang kapri memiliki fungsi mensekresikan cairan lendir ke dalam saluran

                                 ejakulasi.  Cairan  yang  dihasilkan  oleh  kelenjar  cowper  ini  akan  keluar

                                 sebelum  ejakulasi  dengan  tujuan  untuk  melumasi  penis  sehingga
                                 mempermudah penis masuk ke dalam vagina. (Ferial, 2013: 15).



                   2.  Spermatogenesis
                              Spermatogenesis merupakan proses pembentukan dan pematangan sperma

                       yang berlangsung di dalam testis yaitu di bagian tubulus seminiferus. Proses ini akan

                       terjadi  apabila  seorang  pria  telah  memasuki  masa  pubertas.  Dinding  tubulus

                       seminiferus dilapisi oleh jaringan ikat dan jaringan epitel germinal yang menyediakan

                       calon-calon sperma/spermatozoa (spermatogonia) yang jumlahnya mencapai ribuan.
                       Spermatogonia  (spermatogonium  =  tunggal)  yang  telah  matang  kemudian  melalui

                       serangkaian  proses  pembelahan  dan  diferensiasi  yang  pada  akhirnya  akan

                       menghasilkan sel sperma/spermatozoa dan bersifat haploid (Syaifuddin, 2009: 327).

























                                                            9
   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26