Page 2 - modul XI smt 2 Pergerakan Nasional Indonesia
P. 2
LAHIRNYA PERGERAKAN NASIONAL INDONESIA
Kata “Pergerakan Nasional“ mengandung suatu pengertian yang khas yaitu merupakan perjuangan
yang dilakukan oleh organisasi secara modern ke arah perbaikan taraf hidup bangsa Indonesia yang
disebabkan karena rasa tidak puas terhadap keadaan masyarakat yang ada. Dengan demikian istilah ini
mengandung arti yang sangat luas. Gerakan yang mereka lakukan memang tidak hanya terbatas untuk
memperbaiki derajat bangsa tetapi juga meliputi gerakan di berbagai bidang pendidikan, kebudayaan,
keagamaan, wanita dan pemuda.
Istilah Nasional berarti bahwa pergerakan-pergerakan tersebut mempunyai cita-cita nasional
yaitu berkeinginan mencapai kemerdekaan bagi bangsanya yang masih terjajah.
A. Faktor-Faktor Penyebab Lahirnya Pergerakan Nasional
Kata nasionalisme berasal dari kata Nation yang berati bangsa. Dalam bahasa Latin kata Nation berati
kelahiran kembali, suku kemudian bangsa. Bangsa adalah sekelompok manusia yang mendiami wilayah
tertentu dan memiliki hasrat untuk bersatu karena adanya persamaan nasib, cita-cita dan kepentingan
bersama. Menurut Han Kohn adalah suatu paham yang menempatkan kesetiaan tertinggi individu harus
diserakan kepada negara dan bangsa. Bangkitnya nasionalisme Indonesia didorong oleh faktor intern dan
ekstern.
1. Faktor Intern
Faktor-faktor intern yang menyebabkan lahir dan berkembangnya nasionalisme Indonesia adalah
sebagai berikut.
a. Kejayaan Bangsa Indonesia sebelum Kedatangan Bangsa Barat
Sebelum kedatangan bangsa Barat, di wilayah Nusantara sudah berdiri kerajaan-kerajaan besar,
seperti Sriwijaya, Mataram dan Majapahit. Kejayaan masa lampau itu menjadi sumber inspirasi
untuk melepaskan diri dari belenggu penjajahan.
b. Penderitaan Rakyat akibat Politik Drainage(Pengerukan Kekayaan)
Politik drainage itu mencapai puncaknya ketika diterapkan sistem tanam paksa yang dilanjutkan
dengan sistem ekonomi liberal.
c. Adanya Diskriminasi Rasial
Diskriminasi merupakan hal menonjol yang diterapkan oleh pemerintah kolonial Belanda dalam
kehidupan sosial pada awal abad ke-20. Dalam bidang pemerintahan, tidak semua jabatan
tersedia bagi kaum pribumi.
d. Munculnya Golongan Terpelajar
Pada awal ke-20, pendidikan mendapatkan perhatian yang lebih baik dari pemerintah kolonial.
Hal itu sejalan dengan diterapkannya politik etis. Melalui penguasaan bahasa asing yang
diajarkan di sekolah-sekolah modern, mereka dapat mempelajari berbagai ide-ide dan paham-
paham baru yang berkembang di Barat, seperti ide tentang HAM, liberalisme, nasionalisme, dan
demokrasi.
2. Faktor Ekstern
Lahir dan berkembangnya nasionalisme Indonesia juga didorong oleh faktor-faktor ekstern, antara
lain berikut ini.
a. Kemenangan Jepang terhadap Rusia (1904-1905)