Page 9 - E-Modul PKK
P. 9

3) Biaya Overhead Pabrik
             Biaya overhead pabrik adalah biaya produksi selain biaya bahan baku
             dan biaya tenaga kerja langsung, antara lain:
                 Biaya bahan penolong
                 Biaya tenaga kerja tidak langsung
                 Biaya depresiasi dan amortisasi aktiva tetap
                 Biaya reparasi dan pemeliharaan aktiva tetap
                 Biaya listrik dan air
                 Biaya asuransi
                 Biaya overhead pabrik lain-lain.



                BIAYA NON PRODUKSI
                   Biaya     non     produksi     yang     dimaksud       yakni    biaya
             penjualan/pemasaran dan administrasi.
                 Biaya  Penjualan  adalah  biaya-biaya  yang  diperlukan  untuk
                 memasarkan dan mendistribusikan barang atau jasa. Misalnya

                 biaya untuk pembuatan iklan, biaya untuk pergudangan, biaya
                 pelayanan, biaya pengiriman dan lain-lain.
                 Biaya Administrasi adalah semua biaya yang berhubungan
                 dengan  administrasi  umum  organisasi  yang  tidak  dapat
                 diestimasi  secara  tepat  baik  untukpemasaran  ataupun
                 produksi.      Contoh      biaya    administrasi       adalah     biaya
                 administrasi  pencetakan  laporan  tahunan,  biaya  akuntansi

                 umum, biaya penelitian dan pengembangan dan lain-lain


              B. FAKTOR PRODUKSI

                       Faktor  produksi  adalah  segala  sesuatu  yang  dibutuhkan  untuk
               memproduksi  barang  dan  jasa.  Dalam  penetapan  jumlah  produk  yang
               akan  dihasilkan  perlu  dilakukan  penelitian  secara  cermat  telebih
               dahulu,  terutama  pada  ketersediaan  faktor-faktor  produksi  yang
               mendukung keberlangsungan usaha sehingga jumlah barang atau jasa
               yang dihasilkan dapat sesuai dengan permintaan pasar.

                  Faktor produksi yang bisa digunakan dalam proses produksi yaitu:

             1) Ketersediaan Bahan Baku
                Dalam menjalankan suatu usaha atau bisnis diperlukan ketelitian
                dalam menghitung jumlah bahan baku yang dibutuhkan, sehingga
                dapat  diketahui  luas  produksi  dari  perusahaan  tersebut  karena

                produk yang dihasilkan akan sama jumlahnya degan bahan baku
                yang tersedia.




                                                                                                              6
   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14