Page 36 - Modul Elektronik Etnosains
P. 36
4). Codein
Codein merupakan senyawa turunan hasil sintesis dari morfin. Codein
biasanya digunakan untuk mengurangi rasa nyeri ringan hingga sedang. Efek
menggunakan codein lebih lemah untuk mengurangi nyeri, demikian pula untuk
efek adiksinya lebih lemah. Codein biasanya dalam bentuk pil atau dapat
dikombinasikan dengan obat lain. Pemakaian codein biasanya dengan cara
ditelan dan disuntikkan.
b. Kokain
Kokain merupakan jenis narkotika yang
biasanya diperoleh dari tanaman Koka
(Erythroxylon coca) yang berasal dari
Amerika Selatan. Biasanya oleh pendudu
Amaerika selatan setempat daun dari
tanaman ini dikunyah agar memberikan efek
stimulan. Zat pada kokain ini digunakan
sebagai anestesi (pembius) dan memiliki efek
merangsang jaringan otak bagian sentral. Gambar 17. Kokain
Efek samping yang ditimbulkan dari penggunaan kokain antara lain: menjadi
lebih bersemangat, tidak nafsu makan, suka curiga dan gelisah, sulit untuk tidur,
sulit benkonsentrasi, berat badan turun, kejang-kejang, halusinasi, mudah
curiga, impoten, kerusakan ginjal, merusak otot jantung dan menyebabkan
kematian.
c). Ganja
Ganja merupakan merupakan jenis narkotika
yang berasal dari tanaman mariyuana (Cannabis
sativa) berupa daun, bunga, biji dan ranting muda
yang sidah kering. Penggunaan ganja memberikan
efek teller atau fly bagi penggunanya. Ganja
biasanya dipakai dalam bentuk rokok lintingan,
campuran tembakau dan damar ganja. Efek
penggunaan ganja, seperti mata sembab, kantung
mata terlihat bengkak, sering melamun,
pendengaran berkurang, sulit berkonsentrasi,
menimbulkan perasaan gembira dan selalu tertawa,
Gambar 18. Ganja
cepat menjadi marah, dan tidak bergairah.
28