Page 39 - Modul Elektronik Etnosains
P. 39

c. LSD (Lysergic Acid Diethylamide)

                      LSD  merupakan  jenis  psikotropika  yang  dapat  menimbulkan  halusinasi  bagi
                penggunanya.  LSD  biasanya  digunakan  untuk  membantu  pada  proses
                pengobatan  bagi  orang-orang  memiliki  gangguan  jiwa  atau  sakit  ingatan.  LSD
                bekerja dengan cara membuat otot-otot yang semula tegang menjadi lebih rileks.

                Dalam pemberian obat ini ada batasan yang dikenal dengan ADI (Acquared Daily
                Intake)  yaitu  batas  pemberian  obat  dalam  sehari  dengan  satuan  mg.
                Penyalahgunaan obat ini biasanya dilaukan oleh orang-orang menderita frustasi
                ketegangan jiwa.





















                                                         Gambar 21. LSD





                    C         Zat Adiktif Lainnya




                         Zat adiktif lainnya merupakan zat atau obat selain dari golongan narkotika

               atau  psikotropika  yang  dapat  berpengaruh  terhadap  sistem  kerja  syaraf  pusat
               apabila disalahgunakan atau dikonsumsi dalam jmlah besar dapat menimbulkan
               dampak yang berbahaya bagi kesehatan tubuh. Contoh dari zat adiktif lainnya ini
               seperti kafein, alkohol dan nikotin.

                  1. Kafein dan Theine


                   Kafein dalam kehidupan sehari-hari biasanya ditemukan pada kopi. Pernahkan
                Ananda meminum kopi? Bagaimana efeknya setelah menimun kopi? Untuk lebih
                lanjut Ananda dapat menyelesaikan persoalan berikut ini:





                                                            31
   34   35   36   37   38   39   40   41   42   43   44