Page 20 - Penunutun Praktikum_Mirobiologi Aquatik
P. 20
LATIHAN 4
ISOLASI BAKTERI DARI LINGKUNGAN AKUATIK
Tujuan:
1. Mengetahui teknik mengisolasi bakteri dengan benar
2. Mengkarakteristik koloni bakteri yang diisolasi dari lingkungan aquatik
Pendahuluan
Mikroba ditemukan di alam dalam kondisi campuran dan hampir tidak
ditemukan sebagai spesies tunggal. Mereka melakukan aktivitas secara bersama-sama
dengan membentuk suatu hubungan yang saling bersinergis, simbiosis, suksesi, bahkan
ada yang bersifat antagonis. Untuk melakukan pengamatan terhadap mikroorganisme
biasanya diperlukan suatu teknik pemisahan spesis-spesis yang berbeda dari populasi
campuran atau biakan campuran menjadi spesies-spesies tunggal sebagai biakan murni.
Isolasi mikroorganisme adalah suatu upaya pemindahan mikroba diluar dari
lingkungan alamiahnya untuk mendapatkan biakan murni. Pemisahan mikroorganisme
dari lingkungan bertujuan untuk memperoleh biakan murni yang sudah tidak bercampur
lagi dengan mikroba lainnya. Prinsip dari isolasi mikroba adalah memisahkan satu jenis
mikroba dengan mikroba lainnya yang terdapat pada suatu substrat atau lingkungan
sekitarnya. Sehingga dalam mempelajari ilmu mikroorganisme kita harus mengerti dan
memahami bagaimana mendapatkan mikroba murni dengan cara mengisolasi dan
memisahkan mikrobia tersebut sesuai dengan tujuannya. Melalui isolasi kita dapat
mempelajari morfologi, biologi ataupun karakteristik mikrobia tersebut.
Sifat hidup bakteri secara umum adalah sapotrofik pada sisa buangan hewan
ataupun tanaman yang sudah mati, tetapi banyak juga parasitik pada hewan, manusia,
dan tanaman dengan menyebabkan banyak penyakit (Suriawiria 2008). Menurut
Waluyo (2007), pengamatan bekteri dapat dilakukan secara individual, satu per satu,
maupun secara kelompok dalam bentuk koloni. Bila bakteri yang ditumbuhkan di dalam
medium yang tidak cair, maka akan terjadi suatu kelompok yang dinamakan koloni.
19