Page 16 - HERA SYAHRIAWATI-MODUL KIMIA-TUGAS PELATIHAN_Specific
P. 16
Hera Syahriawati, S.T.
2. Penghitungan pH
Telah disinggung dalam pembahasan sebelumnya bahwa asam terbagi menjadi dua, yaitu asam
kuat dan asam lemah. Begitu juga pada larutan basa terbagi menjadi dua, yaitu basa kuat dan
basa lemah. Pembagian ini sangat membantu dalam penentuan derajat keasaman (pH).
A. Asam kuat
Disebut asam kuat karena zat terlarut dalam larutan ini mengion seluruhnya (α = 1). Untuk
menyatakan derajat keasamannya, dapat ditentukan langsung dari konsentrasi asamnya
dengan melihat valensinya.
Rumus :
+
[H ] = x . [HA]
+
pH = - log [H ]
Contoh :
1. Hitung pH larutan dari 100 ml larutan 0.01 M HCl!
Jawab :
-
+
HCL → H + Cl
+
[H ] = x . [HA]
= 1 x 0.01 M
-2
= 10 M
-2
pH = - log 10
pH = 2
2. Berapa pH dari :
a. Larutan HCL 0,1 M
b. Larutan H2SO4 0,001 M
Jawab
+
-
2-
+
a. HCL → H + Cl b. H2SO4 → 2 H + SO4
+
+
[H ] = x . [HA] [H ] = x . [HA]
-3
= 1 . 0,1 = 0,1 M = 2 . 0,001 = 2 x 10 M
-1
-3
pH = - log 0,1 = - log 10 pH = - log 2 x 10
= 1 = 3 – log 2
16
KIMIA SMK Negeri 1 Arosbaya