Page 6 - Materi KD 3.7 pdf baru
P. 6
Juni 1942 dengan pimpinan dr. Slamet Sudibyo dan S.A. Saleh. Sebenarnya, BPAR
bagian dari Gerakan Tiga A. Selain BPAR ada San A Seinen Kutensho di bawah
Gerakan Tiga A, ditujukan kepada para pemuda yang sudah pernah aktif di dalam
organisasi, misalnya kepanduan.
c. Seinendan
Seinendan merupakan organisasi pemuda yang dibentuk pada tanggal 29 April
1943, tepat pada hari ulang tahun Kaisar Jepang. Seinendan merupakan organisasi
kepemudaan yang bersifat semimiliter. Organisasi tersebut langsung berada di
bawah pimpinan gunseikan.
Tujuan pembentukan organisasi tersebut adalah untuk mendidik dan melatih
pemuda agar dapat menjaga dan mempertahankan tanah airnya dengan kekuatan
sendiri. Namun, sebenarnya maksud tersembunyi pembentukan organisasi tersebut
adalah untuk mendapatkan tenaga cadangan sebanyak-banyaknya yang diperlukan
bagi kemenangan perang Jepang. Usia yang menjadi anggota senendan adalah 14-
22 tahun
d. Seinentai
Barisan murid sekolah dasar
e. Gakutokai
Barisan murid sekolah lanjutan
f. Keibodan
Keibodan juga merupakan organisasi pemuda yang dibentuk bersamaan dengan
pembentukan Seinendan. Berbeda dengan Seinendan, dalam pembentukan
Keibodan tersebut tampak bahwa pemerintah pendudukan Jepang berusaha agar
tidak terpengaruh oleh golongan nasionalis. Bahkan kaum nasionalis pada tingkat
bawah pun tidak mempunyai hubungan dengan Keibodan, karena badan ini
langsung ditempatkan di bawah pengawasan polisi.
g. Fujinkai
Pada bulan Agustus 1943 dibentuk Fujinkai (himpunan wanita). Usia minimum
dari anggota Fujinkai adalah 15 tahun. Wanita-wanita tersebut juga diberikan
latihan-latihan militer. Tenaga wanita dengan keanggotaan batas umur 15 tahun ini
digunakan digaris belakang untuk membantu dan merawat korban perang, namun
banyak juga yang dilibatkan dalam penanaman pohon jarak untuk diambil
minyaknya.
h. Hizbullah
Pada tanggal 15 Desember 1944 berdiri pasukan sukarelawan pemuda Islam yang
dinamakan Hizbullah (Tentara Allah) yang dalam istilah Jepangnya disebut Kaikyo
Seinen Teishinti.
Tugas pokok Hizbullah adalah sebagai tentara cadangan dengan tugas: melatih diri,
jasmani maupun rohani dengan segiat-giatnya, membantu tentara Dai Nippon,
menjaga bahaya udara dan mengintai mata-mata musuh, dan menggiatkan dan
menguatkan usaha-usaha untuk kepentingan perang. Sebagai pemuda Islam,