Page 68 - KELAS VIII AGAMA HINDU
P. 68

(Ada tujuh kelompok persembahan yang dibuat, dua puluh tujuh bagian kayu bakar

                    disiapkan, ketika para Deva merayakan persembahan ini, dengan mempersembahkan Puruṣa
                    sebagai kurbannya)


                                                                                                     ॑
                                                    ॑
                                                                             ॑
                                                          ॒
                                               ॒
                     ॒
                                                                             ं
                           ॒
                                       े
                                       ॒
                    य ेन॑ य म॑यज त दवा ता न धमा  ण  थमा या॑सन ्  । ते ह॒ नाक म ह॒मानः॑ सच त॒ य ॒ पूव  सा॒ याः
                           ॒
                    सि त॑ दवाः ॥ १०.०९०.१६
                           े
                    yajñena yajñamayajanta devāstāni dharmāni prathamānyāsan te ha nākam mahimānah
                    sacanta yatra pūrve sādhyāh santi devāh
                    (Dengan persembahan para Deva memuja Nya yang mana mereka juga adalah bagian dari
                    kurban; itu adalah tugas pertama. Mereka yang agung menjadi pemilik langit di mana para
                    Deva masa lampau, para Sadhya berada)


                        Sloka-sloka dalam pustaka suci Ṛgveda X.90.1-16 menjelaskan bahwa sesungguhnya

               Puruṣa adalah semuanya, dari Puruṣa lahir, matahari, bulan, planet-planet, Deva-Deva, empat
               arah mata angin, catur varna, serta yang lain. Jadi para orang suci mengadakan pemunjaan

               kepada Puruṣa


                        Dalam pustaka suci Agni Purāṇa 17.1-16, digambarkan bagaimana proses penciptaan
               alam semesta sebagai berikut:


               Agni bersabda:


                    Aku akan menjelaskan sekarang penciptaan alam semesta, yang merupakan dari krida Sang

                    Hyang Visnu. Beliaulah yang menciptakan surga dan lain-lain. Pada permulaan ciptaan dan

                    dilengkapi dengan sifat-sifat dan tanpa sifat-sifat.


                    Brahma, yang tidak menampakan diri, sesungguhnya yang ada. Saat itu, tidak ada langit,
                    siang atau malam, dan lainlain. Sang Hyang Visnu masuk ke dalam Prakriti dan Puruṣa dan

                    menggerakkannya.








                                                             68
   63   64   65   66   67   68   69   70   71   72   73