Page 91 - KELAS VIII AGAMA HINDU
P. 91

menghadiahkan tanah, lembu, dan bangunan untuk para brahmana dan para tamu. Dinyatakan

               bahwa salah satu bentuk bangunan itu berasal dari zaman kerajaan kanjuruan adalah candi badut.
               Di dalam prasasti dinoyo juga dituliskan tentang perjalanan maharsi agastya dari india menuju
               indonesia untuk menyebarkan dan mengajarkan agama Hindu.


                      Selanjutnya, perkembangan agama Hindu di jawa timur dapat kita ketahui dari berdirinya

               dinasti Isyana Wamca yang berkuasa tahun 929-947 Masehi. Dinasti in diperintahkan oleh Mpu

               sendok,     yang     mempergunakan       gelar   ”sri    maharaja    takehino    sri    isyana
               wikramadharmotunggadewa”. Mpu sendok digantikan oleh anak permpuannya yan bernama sri

               isyana tunggawijaya. Isyana Tunggawijaya berarti raja yang yang menuliskan pemujaan ke
               hadapan Dewa Siwa. Setelah kekuasaan Isyana Tunggawijaya berakhir, pengganti selanjutnya

               adalah Makutawangsawardana yang mempunyai seorang putri bernama Mahendradatta.
               Mahendradatta bersuamikan raja udayana dari Bali. Pengganti Makutawangsawardana adalah

               Dharmawangsa. Setelah Dharmawangsa, kekuasaan dilanjutkan oleh Airlangga. Raja airlangga
               dinobatkan sebagai pengganti raja Dharmawangsa yang memerintah sampai tahun 1019 Masehi.

               Beliau bergelar ”Sri Maharaja Rake Halu Sri Lokeswara Dharmawangsa Airlangga
               Anantawikramottungga Dewa” yang dinobatkan oleh Pendeta Siwa dan Budha. Raja Airlangga

               setelah mengundurkan diri dari tahtanya, beliau wafat tahun 1049 Masehi dan dimakamkan di

               candi Belahan. Airlangga diwujudkan sebagai dewa wisnu dengan arca Wisnu duduk di atas
               Garuda.


                      Banyak karya sastra bernapaskan ajaran agama Hindu diterbitkan pada masa
               pemerintahan raja Dharmawangsa, antara lain kitab purwadigama yang bersumber pada kitab

               manawa dharmasastra. Kitab Negara Kertagama, Arjuna Wiwaha, Sutasoma, dan yang lainnya

               muncul pada masa kerajaan Majapahit. Pada zaman ini juga dibangun berbagai macam candi,
               seperti candi Penataran di blitar. Berdasarkan petunjuk peninggalan sejarah seperti tersebut di

               atas dapat dinyatakan bahwa perkembangan agama Hindu di jawa timur sangat subur dan
               harmonis.










                                                             91
   86   87   88   89   90   91   92   93   94   95   96