Page 195 - Bahan Ajar Metode Statistika
P. 195

1)  Penaksiran  titik:  digunakan  apabila  akan  dicari  nilai  tunggal  dari
                         suatu parameter melalui pendekatan metode tertentu.
                      2)  Penaksiran selang: digunakan untuk mencari nilai sesungguhnya dari
                         suatu  parameter  dimana  semua  nilai  yang  mungkin  dari  parameter
                         tersebut berada pada kisaran selang tertentu


                        Seringkali kita tertarik dengan suatu populasi tertentu.  Tentu saja kita
                  tidak  tertarik  dengan  masing-masing  anggota  populasi  tersebut  melainkan
                  karakteristik-karakteristik  umum  dari  populasi  tersebut  (parameter).
                  Misalnya  saja  berapa  rata-rata  pendapatan  penduduk  Indonesia,  berapa
                  persen yang berada di bawah garis kemiskinan, apakah metode pengobatan
                  baru lebih efektif dibandingkan dengan metode lama.


                  Selang Kepercayaan Bagi Rata-rata Populasi


                        Untuk  menggambarkan  karakteristik  umum  suatu  populasi  yang
                  diukur  dalam  skala  interval  atau  rasio,  bisa  digunakan  rata-ratanya  ().
                  Seringkali  untuk  mempelajari  suatu  populasi  digunakan  sebagian
                  anggotanya  saja  (contoh).    Sehingga  informasi  besarnya  X   (statistik)
                  digunakan untuk menduga  (parameter).  Namun untuk menduga  dapat
                  pula digunakan median ataupun modus contoh.


                  Sifat-sifat penduga yang diinginkan

                      1.  Takbias


                         Takbias berarti nilai harapan penduga sama dengan parameter yang

                         diduga.    Penduga  X   merupakan  penduga  yang  takbias  bagi  ,
                         sedangkan  median  dan  modus  merupakan  penduga  yang  berbias.
                         Hal  ini  berarti  apabila  proses  penarikan  contoh  diulang-ulang  dan
                         untuk  setiap  contoh  tersebut  dihitung  X -nya,  maka  rata-rata  dari

                          X   tadi  akan  sama  dengan  ,  sedangkan  rata-rata  median  dan
                         modus tidak.

                      2.  Efisien


                                                     195
   190   191   192   193   194   195   196   197   198   199   200