Page 213 - Bahan Ajar Metode Statistika
P. 213

Dik. x = 95,  n=100,        npo= 100(0.90)=90  Jadi


                                         95 − 90
                                 Z  =                =  . 1  67
                                      100  . 0 (  90 )(  . 0  10 )

                  6.    Kesimpulan :  H0  tidak  dapat  diterima,  jadi  usaha  perbaikan  telah
                      menurunkan proporsi  barang yang cacat.


                  Pengujian selisih dua proporsi


                  Sering  pula  masalah  yang  dihadapi  ialah  pengujian  hipotesis  bahwa  dua
                  proporsi  sama.  Mis.  Ingin  membuktikan  bahwa  proporsi  dokter  yang  ahli
                  bedah  di  suatu  kota  =  proporsi  ahli  beda  di  kota  lain,  atau  seorang  mau
                  berhenti merokok bila dia yakin  bahwa proporsi merokok yang mengidap
                  kanker  paru-paru,  melebihi  proporsi  orang  yang  tidak  merokok  yang
                  mengidap penyakit paru-paru.


                  Umumnya,  kita  ingin  menguji  hipotesis    H0 :  p1  =  p2  =  p,  lawan  suatu
                  tandingan yang cocok.

                  Statistik uji yang digunakan :


                                   ˆ p −  ˆ p
                          Z =       1    2
                                ˆ p  ˆ q [(  1  ) + (  1  )]
                                    n 1   n 2


                      x +  x
                   ˆ p =  1  2   dengan  x1 dan x2 menyatakan banyaknya yang sukses dalam
                      n + n 2
                       1
                  tiap sampel.

                                          x
                                    ˆ p =  1
                                     1
                                          n 1

                                         x
                                   ˆ p =  2
                                    2
                                         n 2



                                                     213
   208   209   210   211   212   213   214   215   216   217   218