Page 117 - Tere Liye - Bumi
P. 117

TereLiye “Bumi”   114




                         ”Kamu baik­baik saja, Put?”


                         Si Putih mengeong sekali lagi.


                         Mama dan Papa benar. Tidak ada si Putih dan si Hitam. Sejak dulu,
                  sejak pertama kali kotak kardus itu  tergeletak di depan pintu rumah
                  kami, hanya si Putih yang ada di sana. Siapa yang meletakkan kardus
                  itu? Aku menggeleng. Tidak ada ide sama sekali. Dan besok pagi­pagi, aku
                  bahkan tidak menduga, sesuatu yang lebih serius telah menungguku.
































































                                                                            http://pustaka-indo.blogspot.com
   112   113   114   115   116   117   118   119   120   121   122