Page 38 - DESAIN BAHAN AJAR
P. 38
B. Perbedaan Inteligensi
Inteligensi adalah salah satu kemampuan mental, pikiran atau intelektual dan
merupakan bagian dari proses-proses kognitif pada tingkatan yang lebih tinggi. Secara
umum inteligensi dapat dipahami sebagai kemampuan untuk beradaptasi dengan
situasi yang baru secara cepat dan efektif, kemampuan untuk menggunakan konsep
yang abstrak secara efektif dan kemampuan untuk memahami hubungan dan
mempelajari dengan cepat.
Dalam proses pendidikan di sekolah, inteligensi diyakini sebagai unsur penting
yang sangat menentukan keberhasilan belajar peserta didik. Namun inteligensi
merupakan salah satu aspek perbedaan individual yang perlu dicermati.
Setiap peserta didik memiliki inteligensi yang berlainan. Ada anak yang memiliki
inteligensi tinggi, ada yang memiliki inteligensi sedang, ada yang rendah dan ada juga
yang lemah. Para peneliti telah mengembangkan instrumen “tes inteligensi” untuk
mengetahui tinggi rendahnya inteligensi peserta didik, istilah lain Intelligence Quotiet
(IQ). Berikut klasifikasinya:
Kategori IQ
a. Genius Di atas 140
b. Pintar 110-140
c. Normal 90-110
d. Kurang Pintar 70-90
e. Debil 50-70
f. Dungu 30-50
g. Idiot Di bawah 50
Sejumlah hasil penelitian menunjukkan bahwa presentase paling banyak untuk
kategori IQ pada seluruh individu adalah normal. Genius adalah sifat pembawaan luar
biasa yang dimiliki seseorang sehingga ia mampu mengatasi kecerdasan orang-orang
biasa dalam bentuk pemikiran dan hasil karya. Sedangkan idiot adalah penderita lemah
otak yang hanya memiliki kemampuan berpikir setingkat dengan kecerdasan anak
berumur tiga tahun (Mursal dalam Desmita, 2011).
Psikologi Pendidikan Bagi Peserta Didik 30