Page 42 - DESAIN BAHAN AJAR
P. 42

Hukum Perkembangan



                     Hukum perkembangan adalah kaidah atau patokan yang menyatakan  kesamaan
               sifat  dan  hakikat  dalam  perkembangan  (dalam  Syah,  2011).  Dapat  juga  dikatakan

               hukum  perkembangan  adalah  patokan  generalisasi  mengenai  sebab  dan  akibat

               terjadinya peristiwa perkembangan dalam diri manusia.

               A.  Hukum Konvergensi

                     Perkembangan  manusia  pada  umumnya  tidak  hanya  dipengaruhi  oleh  faktor

               pembawaan sejak lahir, tetapi juga oleh lingkungan pendidikan. Ini berarti masa depan

               kehidupan  manusia,  tak  terkecuali  para  siswa  bergantung  pada  potensi  pembawaan
               yang  mereka  warisi  dari  orang  tua  pada  proses  pematangan,  dan  pada  proses

               pendidikan yang mereka alami. Seberapa jauh perbedaan pengaruh antara pembawaan

               dengan  lingkungan,  bergantung  pada  besar  kecilnya  efek  lingkungan  yang  dialami
               siswa.

                     Apabila pengaruh lingkungan sama besar dan sama kuatnya  dengan pembawaan

               siswa,  maka  hasil  pendidikan  yang  didapati  siswa  itupun  akan  seimbang  dan  baik.
               Dalam  arti  tidak  ada  satu  faktorpun  yang  dikorbankan  secara  sia-sia.  Selanjutnya

               apabila  pengaruh  lingkungan  lebih  besar  dan  lebih  kuat  daripada  pembawaan,  hasil
               pendidikan  siswa  hanya  akan  sesuai  dengan  kehendak  lingkungan,  dan  pembawaan

               (watak dan bakat) siswa tersebut akan terkorbankan.  Contohnya,  Ester  adalah  seorang  anak

               perempuan tomboi yang punya watak keras, suka melawan, sulit diatur dan hobi berolahraga. Namun karena

               ayah dan ibu Ester kelak ingin Ester menjadi seorang pendeta, maka sejak SD sampai kuliah Ester dididik untuk

               bisa  sopan,  bisa  menghargai  orang  lain  bahkan  Ester  dikuliahkan  di  sekolah  Teologi.  Alhasil  Ester  tumbuh

               menjadi  seorang  pendeta  yang  sopan  tahu  menghargai  orang  lain  dan  lain  sebagainya.  Sebaliknya  jika

               pembawaan siswa lebih besar dan kuat pengaruhnya daripada lingkungan, maka hasil
               pendidikan siswa tersebut hanya sesuai dengan bakat dan kemampuannya tanpa bisa

               berkembang lebih jauh, karena ketidakmampuan lingkungan dalam mendidik. Misalnya

               mutu  guru  dan  fasilitas  yang  rendah  akan  merugikan  para  siswa  yang  membawa

               potensi dan bakat yang baik. Evan selalu mendapat juara 1 lomba menggambar semasa ia menduduki
               tingkat  SD,    namun  saat  SMP  hingga  SMA,  Evan  tidak  pernah  diberi  fasilitas  menggambar  atau  tidak  diberi

               stimulisasi praktik menggambar secara optimal dan Efektif. Alhasil potensi menggambar Evan tidak berkembang,






                                                                   Psikologi Pendidikan Bagi Peserta Didik   34
   37   38   39   40   41   42   43   44   45   46   47