Page 43 - DESAIN BAHAN AJAR
P. 43
hanya sebatas gambar anak-anak SD saja tidak seperti seorang seniman lukisan. Padahal Evan sebenarnya
mempunyai bakat/potensi menggambar seperti seorang seniman lukisan.
B. Hukum Perkembangan dan Pengembangan Diri
Para siswa sebagaimana setiap manusia memiliki dorongan dan hasrat
mempertahankan diri dari hal-hal yang negatif seperti halnya rasa sakit, tidak aman,
kurang diperhatikan, dan seterusnya. Pada anak balita, wujud pertahanan diri itu dapat
berupa tangisan ketika lapar, atau teriakan yang disertai dengan tendang sana –
tendang sini ketika mendapat gangguan. Usaha mempertahankan diri ini berlanjut
menjadi usaha untuk mengembangkan diri. Naluri pengembangan diri anak, antara lain
dimanifestasikan dalam bentuk bermain untuk mengetahui segala sesuatu yang ada di
sekitarnya. Selanjutnya pada anak-anak biasanya tampak keingintahuannya terhadap
sesuatu itu berkali-kali.
C. Hukum Masa Peka
Peka artinya mudah terangsang atau mudah menerima stimulus. Masa peka
adalah masa yang tepat yang terdapat pada diri anak untuk mengembangkan fungsi-
fungsi tertentu seperti fungsi mulut untuk berbicara dan membaca, fungsi tangan
untuk menulis dan sebagainya.
Masa kepekaan siwa (mudah dirangsang) ini sangat menentukan cepat dan
lambatnya siswa dalam menerima pelajaran. Artinya jika seorang siswa belum sampai
pada masa pekanya untuk mempelajari suatu materi pelajaran, materi pelajaran
tersebut akan sangat sulit diserap dan diolah oleh sistem memorinya.
Masa peka untuk belajar seperti untuk membaca, menulis, berpikir abstrak, dan
sebagainya pada umumnya datang pada diri anak tepat pada waktunya. Kedatangan
masa peka ini menurut sebagian ahli hanya sekali dalam selama hidup. Sehingga
keterlambatan memanfaatkan masa yang berharga itu akan menyebabkan kesulitan
belajar. Contohnya, mungkin dengan masa keterlambatan itu banyak orang dewasa yang buta huruf merasa
sulit sekali mengikuti pelajaran membaca, menulis dan berhitung.
Para orang tua dan guru diharapkan memperhatikan secara cermat
perkembangan anak-anak didik dalam hubungannya dengan kedatangan masa peka
belajar mereka. Apabila para pendidik lalai dalam memanfaatkan masa peka anak didik
Psikologi Pendidikan Bagi Peserta Didik 35