Page 101 - E-Modul Biologi Materi Sistem Pencernaan
P. 101

TAHUKAH ANDA?



                                             MANFAAT PUASA BAGI KESEHATAN

                            Puasa  mengandung  makna  “menahan  diri”  atau  “mengendalikan
                       diri”.  Prinsip  “menahan  diri”  dan  “mengendalikan  diri”  dalam
                       menjalankan  ibadah  puasa  berpengaruh  positif  terhadap  kesehatan
                       secara menyeluruh. Berdasarkan dari segi jasmaniah maupun rohaniah,
                       menjalankan ibadah puasa juga memiliki manfaat yang luar biasa.
                            Ditinjau  dari  segi  penjadwalan  waktu  dalam  menjalankan  ibadah
                       puasa,  sebenarnya  tidak  ada  perbedaan  yang  mendasar.  Namun,  hanya
                       terjadi  perubahan  jadwal,  yaitu  dari  kebiasaan  makan  tiga  kali  sehari
                       menjadi dua kali sehari, yaitu saat sahur dan saat berbuka puasa. Lama
                       berpuasa,  yaitu  13-14  jam  juga  tidak  berpengaruh  negatif  terhadap
                       kondisi kesehatan, justru sebaliknya puasa terbukti sangat bermanfaat.
                            Mengenai kekhawatiran akan kekurangan pasokan energi ternyata
                       tidak beralasan. Umumnya, tubuh manusia mempunyai cadangan energi
                       berupa  lemak  yang  disimpan  di  berbagai  bagian  tubuh  atau  cadangan
                       berupa  glikogen  (diubah  dari  karbohidrat  di  dalam  hati).  Cadangan
                       glikogen  dapat  bertahan  24-48  jam.  Jika  terjadi  kekurangan  energi,
                       cadangan tersebut akan langsung diubah menjadi energi untuk menutup
                       kekurangan  yang  terjadi.  Jika  masih  juga  ada  kekurangan,  cadangan
                       lemak pun akan diubah menjadi energi.
                            Manfaat  puasa  ditinjau  dari  segi  jasmaniah,  antara  lain  sebagai
                       berikut:
                         1. Memberi  kesempatan  istirahat  kepada  organ-organ  pencernaan
                            serta  enzim  dan  hormon,  dengan  berpuasa,  organ-organ  tersebut
                            selain  bisa  beristirahat,  juga  diberi  kesempatan  memperbaiki
                            kerusakan yang terjadi. Jika tidak, organ-organ tersebut senantiasa
                            bekerja sepanjang waktu.
                         2. Mengurangi  beban  kerja  ginjal  dan  hati  (liver)  sehingga  organ-
                            organ tersebut dapat bekerja lebih baik lagi.
                         3. Membebaskan  tubuh  dari  sisa-sisa  makanan  pembentuk  radikal

                            bebas.  Radikal  bebas  dapat  terjadi  karena  penumpukan  racun,
                            kotoran,  maupun  sampah-sampah  berbahaya,  dengan  demikian
                            berpuasa  memberikan  dampak  menurunkan  risiko  kanker,  mag,
                            sembelit, menghindari penuaan dini, dan kulit menjadi lebih sehat.





    E-Modul Biologi Terintegrasi Nilai-Nilai Al-Qur’an Struktur dan Fungsi Organ pada Sistem Pencernaan        99
   96   97   98   99   100   101   102   103   104   105   106