Page 96 - E-Modul Biologi Materi Sistem Pencernaan
P. 96

f. Usus Besar (Intestinum Crassum)

                         Usus besar terdiri atas usus tebal (kolon) dan poros usus (rektum). Makanan
                  yang kita makan tidak semuanya diserap oleh ileum. Makanan yang tidak diserap
                  ini akan masuk ke dalam kolon dan di dalam kolon, sisa makanan akan dibusukkan
                  oleh bakteri Escherichia coli yang terdapat di dalam kolon. Di samping itu, pada
                  kolon juga terjadi pengaturan kadar air.
                        Apabila lambung terisi makanan, maka timbul rangsangan dari lambung yang
                  diteruskan ke kolon. Rangsangan ini disebut rangsangan gastrokolik. Rangsangan
                  ini menyebabkan timbulnya dorongan untuk buang air besar (defekasi).
                        Usus  besar  tidak  memiliki  jonjot  usus,  tetapi  memiliki  daya  regang  yang
                  cukup besar.
                        Usus besar terdiri atas bagian-bagian:
                  1. Sekum,  merupakan  kantong  tertutup  dan
                     memiliki  apendiks  vermiform  (umbai
                     cacing).
                   2.  Kolon, terbagi menjadi kolon menanjak
                       (asesden),        kolon        melintang
                       (transversus),      kolon       menurun
                       (desenden),     dan     kolon    sigmoid
                       berbentuk huruf S.
                  3. Rektum,  memiliki  panjang  12  –  13  cm,                                           Sumber: tedisma.com
                     tersusun  dari  mukosa  saluran  anal            Gambar 32 Bagian-bagian usus besar
                     berupa  lipatan-lipatan  vertikal  yang                       besar
                     berisi arteri dan vena, sfingter anal otot polos, serta sfingter anal otot rangka
                     yang mengitari anus.
                        Fungsi usus besar, yaitu:                       INFO BIOLOGI
                  a.  Mengabsorpsi  80%  -  90%  air  dan                  Antara  usus  halus  dan  usus
                     elektrolit  dari  kimus  yang  tersisa    besar  terdapat  saluran  buntu  yang
                     sehingga kimus menjadi semi padat.        disebut  usus  buntu.  Pada  usus  buntu
                  b.  Memproduksi  mukus  yang  tidak          terdapat umbai cacing (apendiks).
                     mengandung enzim.
                  c.  Merupakan  tempat  bakteri  yang  mampu  mencerna  sedikit  selulosa  dan
                     memproduksi  sedikit  kalori,  serta  menghasilkan  vitamin  K,  riboflavin,  tiamin,
                     dan gas.
                  d. Mengeluarkan  zat  sisa  berupa  feses  (warna  cokelat  berasal  dari  pigmen
                     empedu, bau berasal dari kerja bakteri).











         94    E-Modul Biologi Terintegrasi Nilai-Nilai Al-Qur’an Struktur dan Fungsi Organ pada Sistem Pencernaan
   91   92   93   94   95   96   97   98   99   100   101