Page 94 - E-Modul Biologi Materi Sistem Pencernaan
P. 94
Struktur usus halus memiliki banyak
FAKTA BIOLOGI jonjot usus (vilus= tunggal, vili= jamak),
Jonjot pada dinding ileum yang berfungsi memperluas permukaan
berfungsi untuk memperluas penyerapan, sehingga makanan dapat
permukaan ileum sehingga proses
penyerapan makanan dapat terserap sempurna. Setiap jonjot usus
berlangsung lebih efesien. mengandung jaring-jaring kapiler dan
pembuluh limfa (lakteal). Pada duodenum Khazanah Islam-Sains
terdapat muara saluran dari pankreas dan Dr. Abdurrazzaq Al-Kailani
empedu. Pada usus halus terjadi gerakan berkata:
peristaltik dari kontraksi ritmik otot polos “Minum dan makan sambil
longitudinal dan sirkuler yang menggerakkan duduk, lebih sehat, lebih
kimus (bubur usus) ke arah bawah di sepanjang selamat, dan lebih sopan,
karena apa yang diminum atau
saluran. dimakan oleh seseorang akan
Usus berfungsi mencerna makanan secara berjalan pada dinding usus
kimiawi dengan enzim-enzim yang berasal dari dengan perlahan dan lembut.
kelenjar usus, pankreas, dan empedu yang Adapun minum sambil berdiri,
maka ia akan menyebabkan
dihasilkan oleh hati. jatuhnya cairan dengan keras ke
Pencernaan yang terjadi di dalam usus dasar usus, menabraknya
halus adalah pencernaan kimiawi. Kim yang dengan keras, jika hal ini terjadi
keluar dari lambung mengandung HCl, sehingga berulang-ulang dalam waktu
lama, maka akan menyebabkan
bersifat asam. Selain itu adanya HCl melar dan jatuhnya usus, yang
menyebabkan terangsangnya sel-sel getah kemudian menyebabkan disfu-
bening usus untuk mengeluarkan hormon ngsi pencernaan.
sekretin dan kolesistokinin. Sekretin memacu kelenjar pankreas untuk
mengeksresikan getahnya, sedangkan kolesistokinin merangsang empedu untuk
menghasilkan bilus.
Pada dinding usus halus terdapat banyak kelenjar liberkuhn yang
menghasilkan getah usus sebanyak 3 liter per hari. Getah usus bersifat basa dan
mengandung bermacam-macam enzim berfungsi untuk menyempurnakan
pencernaan kimiawi.
Enzim-enzim yang dihasilkan oleh Konsep Biologi
Mengonsumsi buah sebelum
getah usus, yaitu sebagai berikut. memakan-makanan yang mengan-
a. Erepsinogen (proteinase yang belum dung karbohidrat sangat dianjurkan
aktif). karena buah dapat dicerna lebih
b. Disakarase (sukrase, laktase, dan cepat di dalam tubuh. Apabila buah
dijadikan pencuci mulut setelah
maltase), berfungsi untuk meng- makan makanan berat (mengandung
hidrolisis disakarida menjadi mono- karbohidrat), penyera-pan nutrisi
sakarida. akan berkurang dan prosesnya lebih
c. Lipase usus, berfungsi untuk meng- lama karena sudah bersatu dengan
makanan berat tadi.
hidrolisis lemak menjadi asam lemak
dan gliserol.
92 E-Modul Biologi Terintegrasi Nilai-Nilai Al-Qur’an Struktur dan Fungsi Organ pada Sistem Pencernaan