Page 95 - E-Modul Biologi Materi Sistem Pencernaan
P. 95
d. Enterokinase adalah aktivator yang berfungsi untuk mengaktifkan enzim yang
belum aktif menjadi enzim yang aktif, contohnya erepsinogen diaktifkan
menjadi erepsin. Erepsin, berfungsi untuk menghidrolisis pepton menjadi asam
amino.
Pencernaan makanan selesai pada jejunum dengan hasil akhirnya adalah sari
makanan. Kemudian sari makanan diserap oleh jonjot ileum.
1). Penyerapan karbohidrat
Karbohidrat diserap dalam bentuk monosakarida. Monosakarida yang sangat
penting adalah glukosa. Di dalam sel-sel vili usus, glukosa diserap oleh darah
kapiler usus, kemudian diangkut ke hati. Di dalam hati, glukosa diubah sesuai
dengan yang dibutuhkan oleh tubuh. Glukosa ada yang diubah menjadi glikogen
untuk disimpan, ada juga yang terus ikut beredar menuju ke berbagai organ tubuh
yang membutuhkannya.
2). Penyerapan protein
Protein diserap dalam bentuk asam amino oleh kapiler darah usus. Dari usus,
asam amino diangkut ke hati dan di dalam hati asam amino diubah sesuai dengan
kebutuhan.
3). Penyerapan lemak
Lemak diserap dalam bentuk asam FAKTA BIOLOGI
lemak dan gliserol. Asam lemak dan Usus halus terdiri dari tiga
bagian, yaitu duodenum, jejunum,
gliserol diserap oleh pembuluh kil. dan ileum. Pada usus halus terdapat
Mekanisme penyerapan lemak adalah lipatan-lipatan untuk menyempu-
sebagai berikut: rnakan penyerapan zat-zat makanan.
a. Asam lemak direaksikan dengan asam karbonat membentuk senyawa sabun
yang diserap oleh sel jonjot usus.
b. Gliserol diserap oleh sel jonjot usus.
c. Di dalam sel jonjot usus dilepaskan asam karbonat, sedangkan asam lemak dan
gliserol membentuk lemak. Kemudian, lemak diangkut oleh pembuluh kil
menuju ke vena bawah selangka.
E-Modul Biologi Terintegrasi Nilai-Nilai Al-Qur’an Struktur dan Fungsi Organ pada Sistem Pencernaan 93