Page 16 - MATERI SISTEM KOORDINASI (SISWA)
P. 16
Kegiatan Pembelajaran:
Sistem Saraf 1
A. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti pembelajaran, peserta didik diharapakan mampu:
3.9.1 Menganalisis struktur dan fungsi sel saraf penyusun sistem saraf dalam sebuah rancangan
penyelidikan ilmiah melalui pengamatan dan studi literatur dengan benar dan rinci untuk
meningkatkan literasi sains.
3.9.2 Menganalisis mekanisme penghantaran impuls berdasarkan data dan bukti ilmiah melalui
diskusi dan studi literatur dengan runtut dan benar untuk meningkatkan literasi sains.
3.9.3 Menganalisis sebuah fenomena ilmiah peristiwa penghantaran rangsang dan terjadinya
gerak melalui pengamatan dan studi literatur dengan baik dan benar untuk meningkatkan
literasi sains.
3.9.4 Menganalisis struktur serta fungsi otak dan tulang belakang dalam sebuah fenomena
ilmiah melalui pengamatan dengan baik dan benar untuk meningkatkan literasi sains.
3.9.5 Menghubungkan antara struktur dan fungsi otak dengan mekanisme dalam sistem saraf
pusat berdasarkan data dan bukti ilmiah melalui diskusi literasi untuk meningkatkan
literasi sains.
3.9.6 Menganalisis fenomena ilmiah pada sistem saraf tepi termasuk sistem saraf sadar dan tak
sadar melalui pengamatan dan studi literasi dengan baik dan benar untuk meningkatkan
literasi sains.
B. Pendahuluan
Pernahkah kalian merasakan panik sehingga membuat sulit berbicara? Atau merasa
ingin buang air besar dan keringat bercucuran? Sebenarnya, apa yang terjadi di dalam tubuh,
sehingga membentuk respon tubuh sedimikian rupa? Beberapa hal tersebut, berhubungan
dengan respon tubuh terhadap lingkungan. Tubuh akan mendapatkan rangsangan dari
lingkungan sekitar, kemudian rangsangan tersebut diolah di dalam tubuh dan membentuk
sebuah respon. Bagaimana proses tubuh pengolahan rangsangan dalam tubuh? Kali ini, kalian
akan mempelajari mengenai sistem saraf. Amatilah disekitar kalian, hal-hal apa saja yang
melibatkan sistem saraf? Apakah setiap kegiatan dalam tubuh melibatkan sistem saraf? Mari
kita pelajari sistem saraf, melalui kegiatan pembelajaran ini!
C. Sel Saraf
Sistem saraf bersama dengan kelenjar endokrin atau sistem hormon, merupakan satuan
dari fungsi tubuh untuk mendeteksi stimulus dari lingkungan, dan mengontrol respon dari
stimulus tersebut. Sistem saraf merupakan jaringan dari milyaran atau triliunan sel saraf yang
saling terkait dengan cara yang sangat terorganisir untuk membentuk sistem kendali cepat pada
tubuh. Sel-sel saraf disebut dengan Neuron merupakan jalur komunikasi yang membawa sinyal
listrik dengan cepat dan mengirimkan sinyal dari satu lokasi ke lokasi lain dalam tubuh. Neuron
terdiri dari beberapa struktur utama yaitu badan sel, dendrit dan akson. Neuron dapat
10