Page 17 - MATERI SISTEM KOORDINASI (SISWA)
P. 17

mengeluarkan  sinyal  kimia  yang  disebut  dengan  Neurotransmitter  ke  dalam  cairan
               ekstraseluler.  Badan  sel  tersusun  atas  sitoplasma,  nukleus,  dan  organel-organel  sel  lainnya
               termasuk retikulum endoplasma kasar dan granula Nissl. Granula Nissl merupakan kumpulan
               retikulum  endoplasma  kasar  yang  berhubungan  dengan  sintesis  protein,  terutama
               neurotransmitter.  Neuron  memiliki  sel  pendukung  yang  disebut  dengan  sel  glia.  Sel  glia
               merupakan sel jaringan antar saraf atau penunjang jaringan saraf (Tenzer, dkk., 2014). Glia
               dapat memberi makan neuron, mengisolasi akson neuron, atau membantu mempertahankan
               homeostasis cairan ekstraseluler di sekitar neuron. Salah satu jenis sel glia yang ditemukan yaitu
               sel Schwann. Sel Schwann yang menyelubungi akson disebut dengan lapisan (selubung) mielin.
               Celah antara sel Schwann (akson yang tidak memiliki selubung mielin) disebut dengan Nodus
               Ranvier. Selubung mielin berfungsi untuk melindungi akson, memberi makanan bagi akson, dan
               isolator elektris. Selubung mielin juga menjaga sinyal dan memungkinkan untuk menyebarkan
               sinyal tersebut dengan  cepat dibandingkan melewati nodus ranvier (Starr & Taggart, 1984;
               Reece, dkk., 2011; Pujiyanto, 2017). Struktur saraf terlihat pada Gambar 1.






















                                                 Gambar 1. Struktur Sel Saraf
                                                 Sumber: (Silverthorn, 2010).
               Sel saraf terdiri dari tiga bagian utama, yaitu.
                   1.  Badan  sel  memiliki  fungsi  menerima  stimulus,  menterjemahkan  dan  meneruskan
                       stimulus, memproses dan menyampaikan respons terhadap stimulus. Badan sel berada
                       dalam substansia kelabu sistem saraf pusat atau di dalam ganglion sistem saraf tepi.
                   2.  Dendrit merupakan percabangan badan sel yang membawa impuls ke badan sel. Dendrit
                       berfungsi untuk menerima rangsangan dari lingkungan dan meneruskannya.
                   3.  Akson adalah tonjolan silindris panjang, bergabung dengan badan sel yang membawa
                       impuls menuju neuron lain. Akson memiliki fungsi sebagai
                       penghantar impuls ke neuron yang lain atau menyampaikan
                       respons  ke  organ  efektor  (Soewolo,  2003;  Tenzer,  dkk.,
                       2014).
               Berdasarkan  fungsinya  neuron  dibedakan  menjadi  tiga  macam,                     Singkatin!
               yakni (Gambar 2)
                                                                                                 Tiga bagian utama
                   1.  Neuron  aferen  (neuron  sensorik)  berfungsi  untuk
                                                                                                   sel saraf dapat
                       mengirimkan  informasi  tentang  perubahan  lingkungan  ke  dalam
                                                                                                  disingkat menjadi:
                                                                                                      BaDAk



                                                             11
   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22