Page 47 - MATERI SISTEM KOORDINASI (SISWA)
P. 47
Sumber: https://www.youtube.com/watch?v=5UkDCbAktMQ
2. Kelainan Pada Indra Pendengaran
a. Tuli, merupakan hilangnya kemampuan mendengar sebagian maupun total. Tuli terdapat
tiga macam yakni tuli konduktif, tuli sensorineural dan tuli campuran. Tuli konduktif
disebabkan oleh kerusakan pada telinga luar atau telinga tengah. Tuli konduktif dapat
disebabkan oleh beberapa hal seperti infeksi pada fetus dalam kandungan, rusaknya
gendang dengar, peradangan pada telinga tengah dan ostosklerosis yakni tumbuhnya
tulang spongiosa ke arah tulang stapes, sehingga tulang stapes tidak dapat bergetar dan
tidak mampu meneruskan getaran ke koklea. Tuli sensorineural, disebabkan oleh kerusakan
struktur telinga dalam, yaitu pada serabut saraf pendengaran ataupun pusat
pendengarannya. Hal ini disebabkan oleh beberapa hal seperti luka pada kepala pada saat
lahir, demam, meningitis atau sifilis tingkat tersier. Penggumpalan darah pada telinga
dalam atau efek dari obat-obatan tertentu. Tuli campuran, merupakan campuran dari tuli
konduktif dan tuli sensorineural.
b. Otitis media, merupakan infeksi telinga tengah disebabkan oleh virus atau bakteri dari
hidung atau tenggorokan yang masuk melalui saluran eustachius. Otitis media ini dapat
menjadi penyebab tuli konduktif. Penderita akan mengalami demam tinggi, tuli, menggigil,
mual, muntah atau sakit tenggorokan.
c. Penyakit Meniere disebabkan oleh peningkatan jumlah dari endolimfe yang memperbesar
labirin membran. Penderita akan mengalami gangguan pendengaran yang berfluktuasi dan
telinga berdengung, juga vertigo. Kerusakan total pendengaran dapat terjadi selama
beberapa tahun (Soewolo, 2003; Tortora & Derrickson, 2014).
41