Page 48 - MATERI SISTEM KOORDINASI (SISWA)
P. 48

E.  Rangkuman


                   1.  Berdasarkan letak lingkungan fisik yang mempengaruhinya, indra digolongkan menjadi
                       dua yakni eksteroreseptor dan interoreseptor. Eksteroresptor diuraikan menjadi indra
                       pengelihatan, indra pendengaran dan keseimbangan, indra pembau, indra pengecap dan
                       indra peraba.
                   2.  Struktur mata yang berhubungan dengan pengelihatan adalah bola mata, saraf optik,
                       pusat penglihatan dan organ aksesori. Bola mata memiliki tiga lapisan yakni lapisan luar
                       (sklera dan kornea), lapisan tengah (koroid, badan siliaris dan iris) dan lapisan dalam
                       (reina, saraf optik dan ora serrata).
                   3.  Beberapa kelainan pada mata adalah buta warna, myopia, hyperopia, astigmatisma, dan
                       presbyopia.
                   4.  Telinga memiliki dua fungsi yang berbeda yaitu sebagai indra pendengaran dan alat
                       keseimbangan. Telinga dibagi menjadi tiga bagian besar yakni telinga luar (daun telinga,
                       saluran pendengaran luar dan membran timpani), telinga tengah (rongga timpani dan
                       tiga tulang pendengaran) dan telinga dalam (labirin tulang luar dan labirin membran
                       dalam).
                   5.  Beberapa  kelainan  pada  indra  pendengaran  adalah  tuli  (tuli  konduktif,  tuli
                       sensorineural, ddan tuli campuran), otitis media, dan penyakit Meniere.


































                                                             42
   43   44   45   46   47   48   49   50   51   52   53