Page 22 - PGSD-MODUL 1 BAHASA INDONESIA
P. 22

disebut dengan tahap enactive), misalkan guru membawa 3 buah koin berwarna

                           hitam pada mangkok 1 dan 2 buah koin berwarna hitam pada mangkok kedua,

                           dan kemudian  guru akan menggabungkannya  sehingga  koin berwarna  hitam
                           yang  tersedia  ada 5.  Setelah  peserta  didik  memahami  konsep  penjumlahan

                           dengan  menggunakan  benda  konkret,  maka  tahap  selanjutnya  guru  dapat
                           membantu  peserta  didik menggambarkannya  melalui  gambar  koin  berwarna

                           hitam  (pada  teori  belajar  Bruner  disebut dengan  tahap  iconic).  Setelah  itu
                           peserta  didik  dapat menuliskan  lambang  dari  bilangannya  (atau  pada  teori

                           Bruner  disebut  tahap  berpikir  symbolic).  Kembali  pada  Gambar  2  yang

                           menggambarkan  (mengilustrasikan)  operasi  penjumlahan  3  + 2, berdasarkan
                           gambar  tersebut terlihat  bahwa pada satu  himpunan  terdapat 3  anggota dan

                           himpunan yang lain terdapat 2 anggota, sehingga gabungan dari dua himpunan
                           tersebut adalah 5 anggota.

                                 Pada  tingkat  yang  berbeda  penanaman  konsep  penjumlahan  dapat

                           dilakukan  dengan meminta  peserta  didik memikirkan  jika  ada bilangan  15,
                           bilangan  tersebut merupakan  hasil  penjumlahan  dari  ... +  ... . Permasalahan

                           seperti itu memungkinkan peserta didik memiliki banyak alternatif solusi untuk
                           satu permasalahan. Contoh yang mungkin peserta didik dapat menjawab 10 + 5

                           atau 8 + 7 atau 15 + 0 dan sebagainya.

                                 Pada Gambar 1.3 mengilustrasikan 32 + 51, dimana nilai tempat puluhan
                           diwakili  oleh  stik  dan  nilai  tempat  satuan  diwakili  oleh  koin  hitam.  Pada

                           ilustrasi  tersebut  memperlihatkan  bahwa  untuk  menjumlahkan,  maka
                           jumlahkanlah sesuai dengan nilai tempat yang sama, yaitu nilai tempat puluhan

                           dengan puluhan (30 + 50) dan nilai tempat satuan dengan nilai  tempat satuan
                           (2 + 1), sehingga hasil akhirnya adalah 83.

                                 Berdasarkan ilustrasi tersebut, jika    dan    adalah bilangan bulat positif,

                           maka  jumlah  dari kedua bilangan  akan dilambangkan     +   . Gabungan dari
                           himpunan     dan     diperoleh  dengan  menentukan  cacah  atau  banyaknya

                           gabungan  himpunan  dari     dan   ,  dengan  catatan  kedua  himpunan  tidak

                           memiliki  persekutuan.





                                                                                                     11
   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27