Page 18 - PGSD-MODUL 1 BAHASA INDONESIA
P. 18

juga  bilangan  bulat  positif.  Lawan dari  bilangan  asli  tersebut  dapat disebut

                           bilangan bulat negatif.

                                 Himpunan bilangan bulat dapat dituliskan sebagai berikut:


                           Ζ =  {…, -3, -2,  -1,  0, 1, 2, 3,  …}. Pada bagian  selanjutnya,  bilangan  bulat
                           direpresentasikan  dengan dua cara,  yaitu dengan menggunakan model  benda

                           konkret  (koin  berwarna,  kertas  berwarna,  ataupun  tutup  botol)  dan  garis
                           bilangan. Misalkan,  pada bagian selanjutnya, model benda konkret yang akan

                           dicontohkan  adalah  dengan  menggunakan  koin  berwarna  dengan  aturan

                           bilangan bulat positif akan direpresentasikan dengan koin berwarna hitam, dan
                           bilangan bulat negatif akan direpresentasikan dengan koin berwarna merah. Jika

                           digambarkan  dalam  garis  bilangan,  himpunan  bilangan  bulat adalah sebagai
                           berikut:






                                         Gambar 1.1 Garis bilangan himpunan bilangan bulat
                                 Setelah  mengetahui  tentang  pengertian  bilangan  bulat,  maka  tahap

                           selanjutnya  adalah  akan  mempelajari  bagaimana  nilai  tempat  bilangan  dan
                           contoh penerapannya pada pembelajaran. Selain itu, materi operasi hitung pada

                           bilangan  bulat  dan  penerapannya  juga  akan  dibahas  tuntas.  Termasuk  di

                           dalamnya penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian bilangan bulat
                           serta penerapan pembelajarannya.


                            2) Konsep Nilai Tempat dan Contoh Penerapan Pada Pembelajaran
                                 Sebelum  kita beranjak  pada operasi  hitung bilangan,  maka  sebelumnya

                           perlu  dipelajari  terlebih  dahulu mengenai  konsep nilai  tempat.  Konsep nilai
                           tempat berkembang sejak prasekolah hingga SD. Nilai tempat merupakan nilai

                           yang diberikan untuk sebuah angka berdasarkan letak angka tersebut.

                                 Berikut  ini  contoh kasus  pada  pembelajaran,  khususnya  pembelajaran

                           yang  dapat guru  lakukan  dengan menerapkan  pembelajaran  konstruktivisme
                           (pembelajaran  konstruktivisme  merupakan  sebuah  pembelajaran  yang

                           membantu peserta didik membangun sendiri pengetahuannya baik berdasarkan



                                                                                                      7
   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23