Page 228 - PGSD-MODUL 1 BAHASA INDONESIA
P. 228
1) Penalaran deduktif
Penalaran deduktif atau berpikir deduktif adalah kemampuan seseorang
dalam menarik kesimpulan berdasarkan pernyataan-pernyataan yang
bersifat umum. Dasar penalaran deduktif adalah kebenaran suatu
pernyataan haruslah berdasarkan pada kebenaran pernyataan lain.
Contoh:
Buktikanlah: Jika dan adalah bilangan-bilangan genap, maka +
adalah bilangan genap.
Bukti:
Untuk membuktikan pernyataan tersebut, maka kita akan menggunakan
proses berpikir deduktif. Artinya membuktikan pernyataan tersebut
haruslah berdasarkan kebenaran ataupun definisi yang sudah jelas
kebenarannya, tanpa menggunakan contoh.
Misalkan dan adalah sebarang bilangan genap, terdapat r dan s
sedemikian hingga = 2 dan = 2 (definisi bilangan genap).
+ = 2 × + 2 ×
+ = 2 × ( + ) (sifat distributif, sifat tertutup)
Karena + adalah suatu bilangan bulat, maka berdasarkan definisi
bilangan genap diperoleh bahwa + adalah bilangan genap.
2) Penalaran induktif
Penalaran induktif atau berpikir induktif adalah kemampuan seseorang
dalam menarik kesimpulan yang bersifat umum melalui pernyataan
yang bersifat khusus. Penalaran induktif pada prinsipnya adalah
menyelesaikan persoalan matematika tanpa menggunakan rumus (dalil),
melainkan dimulai dengan memperhatikan data/soal. Dari data tersebut
diproses sehingga berbentuk kerangka/pola dasar tertentu yang kita cari
sendiri, sedemikian rupa dapat ditarik sebuah kesimpulan.
Penalaran induktif dapat meliputi pengenalan pola, dugaan, dan
pembentukan generalisasi.
211