Page 22 - Artikel Populer RSUP Dr. SARDJITO
P. 22
7. Memiliki riwayat penyakit lain seperti obesitas, diabetes dan penyakit lainnya
Apa Tanda dan Gejala Hipertensi ?
Sebagian besar hipertensi tidak memiliki tanda atau gejala apapun, sehingga sering disebut
sebagai “silent killer”. Pada sebagian orang, hipertensi dapat memberi gejala berupa nyeri
kepala, pusing, rasa mual, pandangan kabur, dada terasa berdebar, nyeri dada, sulit tidur, rasa
cemas, mudah lelah, dan berbagai gejala lainnya. Satu-satunya cara mengenali hipertensi adalah
dengan melakukan pengukuran tekanan darah, bukan berdasarkan gejala yang muncul. Tidak
nyeri kepala bukan berarti tidak hipertensi, begitupun sebaliknya.
Apa saja Komplikasi Hipertensi?
Dengan tidak adanya tanda dan gejala yang muncul, hipertensi seringkali diketahui ketika sudah
memberikan komplikasi penyakit lainnya. Komplikasi tersebut dapat berupa :
1. Stroke
2. Serangan jantung
3. Gagal ginjal
4. Kebutaan
5. Gangguan saraf dan lainnya
Hipertensi merupakan salah satu faktor risiko utama selain merokok, kadar kolesterol tinggi, dan
diabetes terhadap terjadinya stroke dan serangan jantung. Kedua penyakit ini merupakan
pembunuh terbesar baik di Indonesia maupun dunia.
Apa yang dapat Dilakukan untuk Mencegah Hipertensi?
C – Cek kesehatan secara rutin (minimal 6 bulan sekali)
E – Enyahkan asap rokok
R – Rajin aktivitas fisik (minimal 30 menit setiap hari)
D – Diet seimbang (rendah garam, gula dan lemak serta konsumsi lebih banyak buah dan
sayur)
I – Istirahat Cukup
K – Kelola Stres
20 | Kumpulan Artikel Populer