Page 2 - astanggaoga
P. 2
ASTANGGA YOGA
DAN MOKSHA
Kompetensi Inti :
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif sebagai bagian
dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
procedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
Kompetensi Dasar:
1.4 Menghayati konsep Astangga Yoga dalam upaya mencapai Moksha.
2.4 Mengamalkan Astangga Yoga dalam upaya mencapai Moksha.
3.4 Memahami ajaran Astangga Yoga untuk mencapai Moksha.
4.4 Menyajikan Astangga Yoga untuk mencapai Moksha.
RINGKASAN MATERI
A. ASHTANGGA YOGA
Dalam menjalankan yoga ada tahap-tahap yang harus ditempuh yang disebut
dengan Astangga Yoga. Astangga Yoga artinya delapan tahapan-tahapan yang
ditempuh dalam melaksanakan yoga. Adapun bagian-bagian dari Astangga Yoga
yaitu Yama (pengendalian), Nyama (peraturan-peraturan), Asana (sikap tubuh),
Pranayama (latihan pernafasan), Pratyahara (menarik semua indrinya kedalam),
Dharana (telah memutuskan untuk memusatkan diri dengan Tuhan), Dhyana (mulai
meditasi dan merenungkan diri serta nama Tuhan), dan Samadhi (telah
1 | P a g e