Page 31 - kotasehat
P. 31

28





                  2.3.   Kebugaran Jasmani
                                Kebugaran jasmani sangat bersifat individual, yaitu setiap orang memiliki

                         tingkat  kebugaran  yang  spesifik  untuk  dirinya.  Contohnya,  aktivitas  fisik  rutin
                         seorang  petani  adalah  mencangkul,  bercocok  tanam  dan  lain-lain.  Kebugaran

                         petani  tersebut  ditentukan  oleh  ketersediaan  tenaga  setelah  petani  tersebut
                         melakukan kegiatan rutinnya. Petani dikatakan bugar bila petani tersebut masih

                         mampu  melakukan  kegiatan  lain  setelah  melakukan  aktivitas  rutin,  seperti
                         berjalan-jalan keliling desa atau mencari kayu bakar. Namun, apabila petani tadi

                         hanya  dapat  melakukan  aktivitas  rutin  dan  kemudian  tidur  sampai  keesokan

                         harinya, petani tersebut memiliki tingkat kebugaran jasmani yang tidak baik.
                                Dalam menilai kebugaran hal yang perlu diperhatikan adalah aktivitas rutin

                         yang dilakukan oleh orang yang bersangkutan dan bukan aktivitas rutin orang lain.
                         Contohnya,  seorang  mahasiswa  akan  mengalami  kelelahan  yang  berarti  atau

                         mungkin tertidur seharian setelah melakukan kegiatan yang dikerjakan oleh petani
                         tersebut. Mahasiswa kehabisan tenaga karena melakukan kegiatan di luar rutinitas

                         yang mereka lakukan. Karena itu, mahasiswa tersebut belum dapat dianggap tidak

                         bugar, karena aktivitas yang dia lakukan bukanlah aktivitas rutinnya.
                                Komponen  kebugaran  terbagi  menjadi  2  yaitu  yang  berkaitan  dengan

                         kesehatan  dan  kebugaran  yang  berkaitan  dengan  keterampilan.  Komponen
                         kebugaran  yang  berkaitan  dengan  kesehatan  terdiri  dari  komposisi  tubuh,

                         ketahanan jantung paru, ketahanan dan kekuatan otot dan fleksibilitas. Sedangkan
                         komponen  yang  berkaitan  dengan  keterampilan  yaitu  kelincahan,  kecepatan,

                         koordinasi, daya ledak otot, keseimbangan dan kecepatan reaksi.


                  2.4.   Konsep FITT Pada Latihan Fisik

                                Aktivitas fisik (physical activity) adalah setiap pergerakan tubuh hasil dari
                         kontraksi  otot  skeletal  yang  meningkatkan  kebutuhan  kalori  dan  pengeluaran

                         energi atau energy expenditure. Hal ini mencakup gerakan dari kegiatan sehari-
                         hari, kegiatan hobi, olahraga, sampai kompetisi olahraga. Sedangkan keadaan saat

                         tidak melakukan aktivitas fisik sehingga gerakan tubuh sedikit dan pengeluaran
                         energi mendekati laju metabolisme istirahat disebut dengan physical inactivity.

                                Aktivitas fisik dan latihan seringkali disamakan, padahal keduanya bukan
                         hal  yang  sama.  Latihan  (exercise)  adalah  aktivitas  fisik  yang  direncanakan,
   26   27   28   29   30   31   32   33   34   35   36