Page 73 - kotasehat

70

BAB 5

MODIFIKASI PERILAKU DALAM ILMU PSIKOLOGI

5.1. Tujuan Pembelajaran

 Mengetahui dan memahami prinsip modifikasi perilaku yang meliputi bidang

kesehatan dan kemasyarakatan, serta mampu melakukan prinsip dasar metode
behavioral assessment berdasarkan prinsip modifikasi perilaku

 Mengetahui prinsip-prinsip dasar modifikasi perilaku-penguatan dan bagaimana
prosedur untuk memunculkan perilaku baru

 Mampu menyusun asesmen perilaku
 Mampu memformulasi masalah dan merancang modifikasi perilak

5.2. Perilaku
Perilaku merupakan aktivitas, aksi, kinerja, respons, atau reaksi. Perilaku

juga dapat diartikan sebagai semua aktivitas yang merupakan reaksi terhadap
lingkungan, baik itu reaksi yang bersifat motorik, fisiologis, kognitif, ataupun

afektif. Perilaku dikelompokkan menjadi dua kelompok besar, yaitu perilaku yang
tampak atau dapat diobservasi (overt, observable) dan yang tidak tampak,

tersembunyi, atau tidak dapat diobservasi (covert, not directly observable). Perilaku

yang nampak, adalah perilaku yang dapat diamati oleh orang lain, misalnya
berbicara, berjalan dsb. Sedangkan perilaku yang tidak dapat diamati secara

langsung oleh orang lain, misalnya merasakan dan berpikir. Cara mengetahui
perilaku yang tersembunyi adalah dengan menyimpulkan respon-respon yang

terbuka (covert behavior must be inferred from overt responses).
Perilaku dapat memiliki satu atau lebih dimensi yang dapat diukur yaitu

frekuensi, durasi, dan atau intensitasnya. Suatu perilaku dapat diamati,

digambarkan, dicatat/direkam, diukur oleh orang lain atau pelaku itu sendiri.
Setiap perilaku mempunyai dampak/pengaruh pada lingkungan, dan perilaku

mengikuti hukum (lawful) prinsip belajar. Dalam pandangan behavioral,
diasumsikan bahwa perilaku itu merupakan hasil belajar, apakah baik atau buruk

(maladaptif). Perilaku maladaptif merupakan hasil belajar yang keliru dan dapat
diubah melalui proses belajar.