Page 74 - kotasehat
P. 74

71








                  5.3.   Modifikasi Perilaku

                                Modifikasi  perilaku adalah  pendekatan  dari  suatu  pengukuran,  evaluasi
                         serta  perubahan  pada  perilaku.Pendekatan  pada  modifikasi  perilaku  berfokus

                         pada perkembangan adaptif, perilaku prososial, dan reduksi atau pengalihan suatu
                         perilaku  maladaptif  dalam  kehidupan  sehari-hari.  Modifikasi  perilaku  juga

                         diartikan sebagai: (1) upaya, proses, atau tindakan untuk mengubah perilaku, (2)
                         aplikasi prinsip-prinsip belajar yg teruji secara sistematis untuk mengubah perilaku

                         tidak  adaptif  menjadi  perilaku  adaptif,  (3)  penggunaan  secara  empiris  teknik-

                         teknik perubahan perilaku untuk memperbaiki perilaku melalui penguatan positif,
                         penguatan negatif, dan hukuman, atau (4) usaha untuk menerapkan prinsipprinsip

                         proses belajar maupun prinsip-prinsip psikologi hasil eksperimen pada manusia.
                                Terdapat  empat  ciri  utama  modifikasi  perilaku,  yaitu:  (1)  Fokus  pada

                         perilaku  (focuses  on behavior),  (2)  Menekankan  pengaruh  belajar  dan  lingkungan
                         (emphasizes  influences  of  learning  and  the  environment),  (3)  Mengikuti  pendekatan

                         ilmiah (takes a scientific approach), dan (4) Menggunakan metode-metode aktif dan
                         pragmatik untuk mengubah perilaku (uses pragmatic and active methods to change

                         behavior).  Fokus  pada  perilaku  artinya  menempatkan  penekanan  pada  perilaku
                         yang dapat diukur berdasara atas dimensi-dimensinya, seperti frekuensi, durasi,

                         dan intensitasnya. Oleh karena itu metode modifikasi perilaku selalu mengamati

                         dan  mengukur  setiap  tahap  perubahan  sebagai  indikator  dari  berhasil  atau
                         tidaknya program bantuan yang diberikan.

                                Langkah  pertama  dalam  melakukan  modifikasi  perilaku  adalah
                         mengumpulkan  berbagai  informasi  yang  relevan  terkait  masalah  yang  akan

                         ditangani (asesmen fungsional). Informasi tersebut mengungkapkan faktor yang
                         menyumbangkan  terjadinya  perilaku,  yang  memelihara  perilaku  dan  tuntutan

                         lingkungan terhadap seseorang.

                         Asesmen fungsional melibatkan:
                         (A) antacedent  :  suatu  situasi  tertentu  yang  mencetuskan  perilaku  yang

                             dipermasalahkan. ini mengarah pada stimuli sebelum perilaku.
                         (B) behavior  :  segala  hal  yang  mengenai  perilaku  yang  dipermasalahkan,

                             diantaranya adalah frekuensi (intensitas) dan lamanya (durasi) yang mengarah
                             pada tindakan itu sendiri.
   69   70   71   72   73   74   75   76   77   78   79