Page 456 - Tafsir Ibnu Katsir Jilid 1 by Ibnu Katsir_Neat
P. 456
Hal yang sama juga diriwayatkan Ibnu Majah melalui jalur Suhail.
Imam Ahmad juga meriwayatkan, dari Abu Hurairah ., ia menceritakan,
Rasulullah A telah bersabda:
0
�
�
...
�
< . w ;.� J 41(�� J' � u}J.O )
"T erlaknat orang yang mencampuri istrinya dari dubumya."
Hal senada juga diriwayatkan Abu Dawud dan an-Nasa'i melalui jalur
'
Waki .
Ats-Tsauri meriwayatkan, dari as-Shalt bin Bahram, dari Abul Mu'tamar,
dari Abu Juwairah, ia menceritakan, ada seseorang yang benanya kepada Ali
bin Abi Thalib tentang mencampuri isetri dari duburnya. Maka ia mengatakan:
"Engkau telah berbuat kehinaan, maka Allah akan menghinakanmu. Tidakkah
engkau mendengar firman Allah �: � ��� J �f :X � F� i-��WI 0 } t;i �
''Mengapa kamu mengerjakan perbuatan keji itu (homoseksual), yang belum pernah
?
dikerjakan oleh seorangpun (d i dunia ini) sebelum kamu " (QS. Al-A'raaf: 80).
Ibnu Mas'ud, Abu Darda', Abu Hurairah, Ibnu Abbas, dan Ibnu 'Amr
berpendapat tentang haramnya perbuatan tersebut. Dan tidak diragukan lagi,
bahwa inilah yang benar dari Abdullah bin Umar radhiallahu 'anhuma, yaitu
bahwa ia mengharamkannya.
Abu Muhammad Abdurrahman bin Abdullah ad-Darimi dalam
Musnadnya, dari Sa'id bin Yasar Abu Hibab, ia menceritakan: "Aku pemah
. mengatakan kepada Ibnu Umar: "Bagaimana pendapat anda tentang budak
b
perempuan apakah o leh dicampuri dari tahmidh?ll Ibnu Umar pun her
tanya, 11Apa yang dimaksud dengan tahmidh itu?" 11Tahmidh berani dubur,"
jawab Sa'id. Maka Ibnu Umar mengatakan: "Apakah ada dari kalangan kaum
muslimin yang melakukannya?ll
Hal yang sama juga diriwayatkan Ibnu Wahab dan Qutaibah, dari al
Laits. Isnad hadits ini shahih dan sebagai nash yang sharih Gelas) dariibnu
Umar yang mengharamkan sodomi. Dengan demikian, setiap keterangan dari
Ibnu Umar yang membolehkan atau mengandung kemungkinan yang mem
bolehkan perbuatan tersebut tenolak oleh nash muhkam Gelas) ini.
Dan diriwayatkan oleh Mu'ammar bin Isa dari Malik bahwa perbuatan
tersebut adalah haram.
Abu Bakar bin Ziyad an-Naisaburi berkata, telah mengabarkan kepa
daku Ismail bin Husain, telah mengabarkan kepadaku Israil bin Ruh (katanya),
aku pemah benanya kepada Anas bin Malik: IIBagaimana pendapat anda
tentang mencampuri isteri dari dubur?" Anas menjawab: "Kalian adalah bangsa
Arab, bukanlah ladang itu melainkan temp at bercocok tan am. J anganlah
kalian melampaui batas kemaluan. 11 Kutanyakan lagi, IIHai Abu Abdillah,
mereka mengatakan bahwasanya engkau telah mengatakan hal itu� II Ia pun
ir b nu Katsir juz 2 437
l

