Page 461 - Tafsir Ibnu Katsir Jilid 1 by Ibnu Katsir_Neat
P. 461

Dalam bah Y a min fil ghadhab (sumpah pada waktu marah), Abu Dawud
                       meriwayatkan, dari Sa'id bin Musayyab, bahwasanya ada dua orang bersaudara
                       dari kaum Anshar yang memiliki harta warisan.  Salah seorang di antaranya
                      meminta bagian dari harta warisan tersebut lalu saudaranya menjawab:  "Jika
                       engkau kembali menanyakan bagian warisan kepadaku,  maka semua hartaku
                       berada di pintu Ka'bah. "  Maka Umar berkata kepadanya:  " S esungguhnya
                       Ka'bah sama sekali tidak membutuhkan hartamu, bayarlah kafarat dari ·sum­
                       pahmu itu, dan berbicaralah dengan saudaramu. Sesungguhnya aku mendengar
                       Rasulullah A bersabda:

                             ""'  ""'       ""'   ""'  ""'     tl   ""'   tP   ""'  ""'     ""'  ""'     ""'   ""'
                       �  �      '   fil i i  �  •  �   '  I:..  fll.�  4..Jfll l l   �  •  .ii  �   '� �. •  ��
                                                                           �
                           "�  J  � J'  �  "�   �   J   � J f'  .  J'  � " �   )   J    "   �  )
                                                                                          ( . � !�
                       "Tidak  ada sumpah bagimu, tidak juga nadzar dalam berbuat maksiat kepada
                       Rabb £, tidak juga dalam pemutusan hubungan silaturahmi, dan tidak juga
                       pada apa yang tidak engk.au miliki. "9
                                                           JJ
                                                                                  ......
                                                                         J  J
                                                        "
                                                                 ...
                              Dan firman Allah £, � �_,!; c..;:. � rS'  �lj; � .J 1 "Tetapi A l lah
                       menghukum kamu disebabkan {sumpahmu) yang diseng j a   {u ntuk bersumpah)
                                                                             a
                       oleh hatimu. " Ibnu Abbas, Mujahid, dan ulama lainnya mengatakan, yaitu
                       seseorang bersumpah atas sesuatu sedang ia mengetahui bahwa dirinya bohong.
                              Lebih lanjut Mujahid dan ulama lainnya mengatakan, ayat tersebut sama
                       seperti firman Allah £: � 0L..::..,;�i ;J� � ��lj; �� 1 "Tetapi Dia meng­
                       hukum kamu disebabkan sumpah yang kamti sengaja. " (QS. Al-Maa-idah:  89).
                              Dan firman-Nya, � � :� �� � 1 Artinya,  Dia Mahapengampun dan
                       Mahapenyantun terhadap hamba-hamba-Nya.




                                                               ,
                        ,.,. ,. ,.   " "' ""'  "'     •\ -:'   ,_  .6! ,. 7 i    ,,. ,  ,.  �  ,,   -' ,.-  "'   "J., ,. ,   ·1i
                                                                                         .J:
                                                ·                                                .
                                           �
                                                               ..
                                                                  .
                                    u.,.,
                                                                                               ..
                                                                                          � :..7..
                                                                                                   ,
                         � � ..J...r-    4.U  I   -: \! .J ""   \!  \9  �  ...  }.J   "..r - L i   .,  !:>   ,   ·   �  �  u�
                                                        :., ,  �
                                                                       ...43  ..  riiw �
                                               u..,
                                      ,....                                ,.                   ,
                                                 �  .#'
                                     ®      �;�·   bf    ..t l � � �    �t;;z,� ® _! �
                       Kepada orang-orang yang meng-ilaa' istrinya diberi tangguh empat bulan
                       (lamanya).  Kemudian jika mereka kembali ( k epada istrinya), maka  e ­
                                                                                                 s
                       sungguhnya Allah Mahapengampun lagi M a hapenyayang. ( QS. 2:226) Dan
                       jika mereka ber'azam (bertetap hati untuk) talak, maka sesungguhnya Allah
                       M a hamendengar lagi M a hamengetahui. (QS. 2:227)
                               ( ;�'ji ) berarti sumpah. Jika seseorang bersumpah tidak mencampuri
                       istrinya  dalam waktu tertentu, baik kurang atau lebih dari empat bulan. Jika
                        <- Dha'if: Didha'ifkan oleh Syaikh al-Albani dalam kitab Dha'iif Abi Dawud {117 3 ).-ed .
                                                                                          1







          442                                                                                  Tafsir lbnu Ka
   456   457   458   459   460   461   462   463   464   465   466