Page 41 - Buku Aljabar Linear & Matriks
P. 41
Jika bi = 0 untuk setiap i = 1, 2, … , m SPL Homogen
Jika tidak semua bi = 0 untuk setiap i = 1, 2, … , m SPL Non Homogen
Urutan bilangan-bilangan s1, s2, s3, … , sn dinamakan pemecahan
dari sistem tersebut jika x1 = s1, x2 = s2, x3 = s3, … , xn = sn adalah pemecahan
masing-masing persamaan pada sistem tersebut.
Misalnya, sistem
4x − x + 3x = −1
1 2 3
3x 1 + x 2 + 9x 3 = −4
mempunyai pemecahan x1 = 1, x2 = 2, x3 = −1, karena nilai-nilai ini
memenuhi kedua persamaan tersebut. Tetapi, x1 = 1, x2 = 8, x3 = 1 bukanlah
satu pemecahan karena nilai-nilai ini hanya memenuhi persamaan pertama
dari kedua persamaan dalam sistem tersebut.
Tidak semua sistem persamaan linear mempunyai pemecahan.
Sistem persamaan yang tidak mempunyai pemecahan dikatakan
takkonsisten (inconsistent). Jika ada setidak-tidaknya satu pemecahan,
maka sistem persamaan tersebut dinamakan konsisten (consistent).
Contoh 2.3
2x + 3y = 8
(1)
4x + 6y =10
x + 2y = 5
(2)
3x + 8y = 21
x − 3y = −3
(3)
− 3x + 9y = 9
32 | S i s t e m P e r s a m a a n L i n e a r