Page 60 - CITRA DIRI TOKOH PEREMPUAN DALAM TUJUH NOVEL TERBAIK ANGKATAN 2000
P. 60
Sihar tidak menemui dirinya. Padahal Laila sudah
seharaian menunggu Sihar di Central Park Menurut
dugaan Shakuntala bahwa kemungkinan Sihar berangkat
ke Amerika bersama dengan istrinya.
Tahap
Keberhasilan -
Sihar tidak menepati janjinya pada Laila untuk
Situasi Akhir melaksanakan sebuah pertemuan di Central Park, New
York. Padahal Shakuntala sudah menyampaikan pesan
secara tesirat kepada Laila bahwa pacarnya adalah lelaki
yang sudah beristri. Shakuntala juga menasihati Laila
bahwa tidak bisa jika Laila menjalani hubungan dengan
Sihar secara sembunyi-sembunyi seperti itu untuk
selamanya.
Judul novel Saman memiliki keterhubungan langsung dengan tokoh utama
laki-laki yang bernama Saman sebagai pergantian identitas dari nama Athanasius
Wisanggeni. Judul Saman adalah simbol penentangan pada hal-hal yang berbau
ketidakadilan sistem di masa orde baru. Judul juga dapat berfungsi mewakili isi
cerita, sehingga judul Saman dibuat oleh pengarangnya sebagai upaya mewakili
gambaran isi cerita.
Ayu menggunakan sudut pandang orang ketiga dalam becerita dengan
menyebutkan nama-nama dari para tokohnya. Namun, penyebutan kata saya
digunakan oleh Laila sebagai pelaku cerita. Begitu pula halnya dengan kata aku
yang digunakan oleh Saman dan Shakuntala. Pengarang dalam novel ini
mengunakan teknik bercerita dalam cerita. Tokoh cerita ikut mengambil peran
penting sebagai pencerita tentang dirinya serta menceritakan tokoh lainnya.
Misalnya, Laila bercerita tentang rencananya bertemu dengan Sihar di Central Park,
New York. Namun pengarang menuliskan cerita Laila melalui sudut pandang orang
ketiga.
Ayu Utami dalam bercerita menggunakan majas penegasan, hiperbola,
pertentangan, paradox, interupsi, perbandingan, dan personefikasi. Ayu
55