Page 479 - SKI jld 3 pengantar menteri Revisi Assalam
P. 479
Buku Sejarah Kebudayaan Islam Indonesia - Jilid 3
BAB XI
Gerakan Pemberdayaan
Masyarakat:
Menakar Kesinambungan
dan Dinamika LSM Indonesia
“Masyarakat mempunyai kondisi tertentu, miskin, tidak berdaya, dan
sebagainya. Karena itu, mereka harus mampu keluar dari kondisi tersebut.
Caranya, pertama-tama dengan penyadaran, penyadaran terhadap kondisi dan
realitas, yaitu, melihat kondisi dan persoalan yang dihadapi oleh masyarakat
sendiri. Dengan menyadari realitas itu, mereka akan berusaha untuk merubah
kondisinya sendiri dengan cara melihat kelemahan sekaligus juga kekuatan
yang dimiliki, termasuk potensi sumber daya yang bisa dimanfaatkan untuk
berubah. Dalam kondisi inilah mereka selanjutnya akan menemui hal-hal
yang sejatinya bisa diatasi mereka sendiri. Persoalannya, banyak dari kondisi
yang mereka temui, tidak bisa mereka atasi sendiri dan nyatanya harus diatasi
secara struktural. Dari sanalah dibutuhkan usaha-usaha pemberdayaan melalui
sebuah kekuatan struktural,misalnya LSM. Itulah ide dasarnya.” 1
engertian yang umumnya ditangkap tentang istilah “pemberdayaan
masyarakat” adalah proses atau cara yang terkait erat dengan gagasan
Puntuk mengubah dan menciptakan kemampuan masyarakat dalam
bertindak, berperan dan berinisiatif untuk memulai kegiatan sosial guna
memperbaiki situasi dan kondisi diri sendiri. Dengan itu, pemberdayaan
463