Page 484 - SKI jld 3 pengantar menteri Revisi Assalam
P. 484

Buku Sejarah Kebudayaan Islam Indonesia - Jilid 3




























           Aktifitas santri SMK Daarut
           Tauhid Boarding School.
           Di Indonesia, label “kelas
           menengah santri” disematkan
           pada sekelompok Muslim yang
           berorientasi kepada doktrin dan
           kebudayaan Islam.
           Sumber: Direktorat Sejarah dan Niai Budaya


                                    yang lebih efektif dan efisien. Indonesia harus menjadi modern, agar bebas dari
                                    belenggu budaya tradisional: isolasionalisme, kosmosentrime, kemunduran,
                                    dan irasionalitas. 15

                                    Masih terkait respon kaum Muslim terhadap modernisasi, secara umum kelas
                                    menengah santri terbagi dalam tiga kelompok berikut: Pertama, angkatan tua
                                    dari golongan modernis, khususnya pendukung dan simpatisan Partai Politik
                                    Masyumi, terseret dalam upaya memperjuangkan rehabilitasi politik secara
                                           16
               Kelas menengah       formal.  Namun, karena Masyumi tidak mendapat izin untuk direhabilitasi
              santri terbagi dalam   kembali, maka artikulasi golongan ini diwujudkan dalam perjuangan mendirikan
               tiga kelompok: 1)    Parmusi  (Partai  Muslimin  Indonesia).   Kedua, golongan muda atau mereka
                                                                       17
               angkatan tua dari
             golongan modernis, 2)   yang berada di luar pengurus Masyumi, cenderung untuk memperjuangkan
            golongan pemuda yang    rehabilitasi material, dalam arti bukan mendirikan partai lama, melainkan
              berpartisipasi dalam   ikut serta berpartisipasi dalam kegiatan politik Orde Baru, lewat partai-partai
             kegiatan politik Orde
              Baru, lewat partai-   yang diakui dan langsung masuk ke birokrasi, serta secara tegas mendukung
             partai yang diakui dan   modernisasi. 18
              langsung masuk ke
             birokrasi, serta secara
               tegas mendukung      Ketiga, yaitu kelompok yang lebih muda atau lebih junior, di samping mendukung
                modernisasi. 3)     senior mereka yang sudah berada di birokrasi, mereka juga  berpikir dalam
               kelompok muslim      kerangka yang lebih luas, yaitu membina struktur basis yang diperlukan untuk
               transformis yang
             dikenal memiliki latar   mendukung sistem politik yang lebih demokratis. Dengan kata lain, kelompok
              belakang kesantrian   yunior ini lebih tertarik dalam kegiatan-kegiatan membangun masyarakat dan
             yang kental, baik yang   bergerak di bidang pemikiran, daripada terjun ke arena politik atau masuk ke
              tradisional maupun
                                             19
               yang modernnis.      birokrasi.  Dari ketiga kelas menengah santri tersebut, golongan kedua dan
                                    ketigalah yang kemudian tumbuh dan mewarnai dinamika Orde Baru.




                    468
   479   480   481   482   483   484   485   486   487   488   489