Page 11 - PROSIDING KONFERENSI NASIONAL SEJARAH X Budaya Bahari Dan Dinamika Kehidupan Bangsa Dalam Persepektif Sejarah Jakarta, 7 – 10 November 2016 Jilid VII
P. 11
Rekomendasi:
1. Perlunya pembangunan budaya bahari sebagai landasan dari sebuah Negara maritim
yang telah menyatakan laut sebagai pemersatu bangsa.
2. Perlunya paradigma baru dalam merumuskan visi kelautan Indonesia untuk
pembangunan manusia. Dinamika laut tidak hanya pada permukaannya tetapi juga
kekayaan yang terdapat di dalamnya.
3. Perlunya pemupukan tradisi historiografi Indonesia yang melihat laut sebagai
dimensi baru dalam dinamika pembangunan.
4. Perlunya penguatan pendidikan karakter bangsa melalui perubahan dalam proses
dalam pembelajaran sejarah dengan menampilkan drama, film dokumenter dan dalam
bentuk-bentuk lainnya
5. Perlunya melakukan ‗revolusi mental‘ bangsa melalui kebijakan penataan kembali
sistem pendidikan nasional dengan mengedepankan aspek pendidikan
kewarganegaraan, yang menempatkan secara proporsional aspek pendidikan sejarah,
seperti rekontruksi kreatif sejarah pembentukan bangsa, nilai-nilai patriotisme dan
cinta tanah air, serta semangat bela negara dan budi pekerti di dalam kurikulum
pendidikan Indonesia.
6. Perlunya strategi kebudayaan untuk mewujudkan cita-cita Indonesia menjadi negara
poros maritim.
7. Menghidupkan kembali kegiatan nyata untuk menumbuh kembangkan semangat dan
cinta laut seperti Arung Sejarah Bahari (AJARI) yang diikuti generasi muda khusunya
mahasiswa dari seluruh Indonesia.
Tim Perumus:
Ketua
- Prof. Dr. Taufk Abdullah
Sekretaris
- Dr. Restu Gunawan
Anggota
- Hilmar Farid, Ph. D
- Dra. Triana Wulandari, M.Si
- Dr. Mukhlis PaEni
- Dr. Anhar Gonggong
- Prof. Dr. Azyumardi Azra, M.A
- Dr. Saleh As‘ad Djamhari
- Dr. Mohammad Iskandar
- Prof. Dr. Said Hamid Hasan
Prosiding: Konferensi Nasional Sejarah X ix | P a g e