Page 13 - 02 BUKU BAHAN MATERI FILM SEJARAH 270118
P. 13

BAB I



                 PENDAHULUAN



                 1.1 PERISTIWA SEJARAH DALAM SKENARIO FILM

                      Peristiwa – peristiwa sejarah mengenai penyebaran berita proklamasi

                 di Sumatra, Jawa Barat, Jawa Timur, Kalimantan, Sunda Kecil, Sulawesi,
                 Maluku yang diadaptasi dari buku Sejarah Berita Proklamasi Kemerdekaan
                 di Indonesia yang diterbitkan pada tahun 2015, merupakan latar belakang
                 cerita atau  background story dari skenario film pendek yang berjudul,
                 ‘Menjelang Hari Raya’ (Sumatra), ‘Siaran Tunda’ (Jawa Barat), ‘Pekik

                 Merdeka di Dinding Kereta’ (Jawa Tengah), ‘Detik-detik yang Menentukan’
                 (Jawa Timur), ‘Koran Saputangan’ (Kalimantan), ‘Raja dan Kawula’ (Sunda
                 Kecil), ‘Hasan dan Bacco’ (Sulawesi), ‘Kabar dari Laut’ (Maluku) di bab-bab

                 berikutnya. Peristiwa – peristiwa sejarah mulai dirasa perlu untuk disajikan
                 dalam bentuk film, sehingga siswa maupun masyarakat pada umumnya
                 dapat belajar sejarah dengan cara yang menarik. Peristiwa bersejarah yang
                 diangkat dalam film bisa menjadi penuh drama, yang disorot pun tidak
                 perlu tokoh- tokoh yang benar-benar ada. Bisa jadi yang diangkat dalam

                 film ini hanya latar belakang peristiwanya, tapi tokohnya fiktif. Dengan
                 diproduksi film-film seperti ini, penonton dapat membayangkan peristiwa
                 sejarah tersebut.

                      Lalu, bagaimana peristiwa sejarah dapat diadaptasi ke dalam skenario
                 film? Hal ini tentu menjadi tantangan tersendiri bagi penulis. Penulis
                 skenario harus dapat merangkai puncak – puncak peristiwa sejarah, yang
                 kemudian dijalin dengan kausalitas plot dan dramatic yang solid. Penulis
                 juga harus jeli dalam merangkai adegan dan kalimat yang sesuai dengan

                 materi  footage  yang ada.  Footage  yang tersedia bisa jadi berupa dokumen
                 foto atau audio-visual yang masih tersimpan. Selain itu penulis juga harus





                12
   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18