Page 18 - 02 BUKU BAHAN MATERI FILM SEJARAH 270118
P. 18

BERITA PROKLAMASI KEMERDEKAAN DI INDONESIA






                   mudah untuk mengatasinya sehinga timbul frustasi, amukan, ketakutan,
                   kemarahan. Krisis ini semakin rumit dan membuat karakter-karakter yang
                   memiliki krisis semakin tertekan serta berusaha untuk keluar dari krisisnya.

                   Krisis atau konflik adalah permasahan yang dihadapi oleh karakter.
                         Selanjutnya  terdapat  jembatan  Plot  antara  Babak  I  dan  Babak  II  ini
                   yang  sering disebut  Plot  Point.  Kemudian  Babak  II  terdiri  dari  climax-
                   resolution. Climax (klimaks) adalah puncak dari laku film dan titik kulminasi

                   mencapai  titik.  Pada  titik  ini  semua  permasalahan  akan  terurai  dan
                   mendapatkan penjelasan melalui laku karakter maupun lewat dialog yang
                   disampaikan oleh karakter. Sedangkan Resolution adalah adalah penurunan
                   emosi karakter. Penurunan ini tidak saja berlaku bagi emosi karakter

                   tapi juga untuk menurunkan emosi penonton. Dari awal emosi penonton
                   sudah diajak naik dan dipermainkan.  Resolution ini juga berfungsi untuk
                   memberi persiapan waktu pada penonton untuk merenungkan apa yang
                   telah ditonton. Titik ini biasanya ditandai oleh semakin lambatnya emosi

                   permainan, dan volume suara pemeran lebih bersifat menenangkan.
                         Lalu terdapat plot point II yang menjembatani Plot antara Babak II ke
                   Babak III. Terakhir Babak III yakni conclusion atau akhiran, yaitu penyelesaian
                   dari karakter tersebut, baik berakhir dengan bahagia maupun menderita.

                   Struktur dramatik ini berlaku untuk film cerita panjang (feature length) atau
                   yang pendek sekalipun.Rangkaian ini tidak akan menjadi sebuah skenario
                   yang baik selama kita tidak memahami premis atau tema biografis tokoh
                   atau peristiwa.

                   b. Sinopsis

                         Sinopsis atau synopsis berasal dari kata synopical yang artinya ringkas.
                   Berdasarkan asal kata tersebut, sinopsis diartikan: “ringkasan suatu materi
                   tulisan yang panjang (baik fiksi maupun non-fiksi) dan sinopsis itu sendiri
                   ditulis dalam bentuk  narasi.  Sinopsis terdiri  dari  dua  versi, yaitu  (1)

                   sinopsis yang ditulis untuk meringkas karya yang sudah ada atau sudah


                                                                                        17
   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23