Page 15 - 02 BUKU BAHAN MATERI FILM SEJARAH 270118
P. 15

BAHAN MATERI FILM SEJARAH






                 kurun waktu atau peristiwa. Dan itu lebih baik jika dibanding dengan
                 penangkapan materi film dari pengembaraan pada alur sejarah yang terlalu
                 panjang dan melelahkan.

                      Film sejarah atau dokumenter sangat membutuhkan riset yang dalam.
                 John Grierson, seorang pembuat film asal Skotlandia mengatakan; film
                 sejarah adalah ‘creative treatment of reality’. Meski demikian, jangan lantas
                 kita terjebak pada kebebasan kreatifitas. Tetap ada aturan main di sana

                 (rule of the game); bahwa ada kewajiban para penulis skenario atau pembuat
                 film untuk menampilkan obyektifitas atas realitas obyek yang difilmkan.
                 Meskipun tetap akan menampakkan unsur subyektifitas atas sudut
                 pandangnya masing-masing. Mengapa? Karena ada unsur kebenaran historis

                 dan kebenaran logis yang harus dipertanggungjawabkan di depan pemirsa
                 (audience) kita.  Apalagi menyangkut data. Oleh karena itu dibutuhkan
                 upaya sistematis untuk mendapatkan, merangkai dan  menganalisa obyek
                 yang akan kita angkat dalam film.

                      Riset literatur biasanya merupakan langkah awal dari menulis
                 skenario ini untuk menganalisa sisi historiografi dalam buku-buku yang
                 mengangkat peristiwa atau tokoh. Proses riset ini sangat penting dilakukan
                 sebelum menulis skenario film yang bertema sejarah. Untuk menjadi periset

                 juga perlu  memiliki penglihatan jeli untuk menemukan bagaimana fase-
                 fase puncak yang layak untuk diangkat dan menjadi ikon si tokoh atau
                 peristiwa.
                      Riset  dalam film sejarah pada dasarnya berguna agar film memiliki :

                 1.) Kebenaran Historis

                      Kebenaran Historis terkait pada kenyataan yang sebenarnya terjadi.
                 Artinya peristiwa yang difilmkan memang terjadi pada suatu waktu tertentu
                 dan di tempat tertentu.
                      Munculnya film fiksi sejarah menjadi fenomena lain. Drama fiksi

                 yang mengemas dalam film fiksi sejarah tetap dibatasi pada sejauh mana


                14
   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20