Page 20 - Pedoman_Implementasi_Pelabelan_Pangan_Olahan_-_Pencantuman_Jumlah_Bahan_Baku_dan_Informasi_Alergen
P. 20

9


 18. Produksi Pangan adalah kegiatan  atau proses   BAB III
 menghasilkan,  menyiapkan,  mengolah,
 membuat, mengawetkan, mengemas, mengemas   PENCANTUMAN JUMLAH BAHAN BAKU
 kembali, dan/atau mengubah bentuk Pangan.

 19. Nomor Izin Edar adalah nomor yang  diberikan   A.  Tata Cara Pencantuman Jumlah Bahan Baku
 bagi Pangan  Olahan dalam rangka peredaran
 Pangan yang tercantum pada Izin Edar.
                       1)  Pencantuman jumlah bahan baku  dilakukan
                           untuk pangan olahan sebagai berikut:
                           1.  Pangan  Olahan yang mengandung bahan
                               baku baik dengan jumlah terbanyak maupun
                               tidak, namun  memberikan identitas  pada
                               pangan olahan.

                               Yang dimaksud dengan memberikan identitas
                               adalah    bahan    yang     penting    untuk
                               membedakan      pangan    olahan    tersebut
                               dengan pangan olahan sejenis dengan nama
                               dan penampakan yang serupa, misalnya
                               membandingkan sari buah dan minuman sari
                               buah.
                               Contoh:
                                     Daging pada “Bakso Sapi”.

                                     Sari buah pada “Minuman Sari Buah”.
                                     Daging dan keju pada “Sosis dengan
                                      Keju”.
                                     Kakao massa pada “Cokelat Hitam”
                                      (Catatan:   Pangan     olahan   yang
                                      menggunakan bahan baku komponen
                                      cokelat (lemak kakao, kakao massa,
   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25