Page 29 - Pedoman_Implementasi_Pelabelan_Pangan_Olahan_-_Pencantuman_Jumlah_Bahan_Baku_dan_Informasi_Alergen
P. 29
18
B. Perhitungan Jumlah Bahan Baku Contoh 2
Pangan Olahan berupa ‘biskuit dengan kacang’, yang
1. Perhitungan jumlah bahan baku dilakukan perlu dicantumkan adalah jumlah komponen kacang.
berdasarkan formula atau produk akhir.
Berat bahan yang akan dihitung dibagi dengan Formula ‘biskuit dengan kacang’:
berat total bahan dan dikalikan dengan 100 Tepung terigu 35 g
untuk memberikan nilai %QUID. Gula 29 g
Persamaan 1: Minyak nabati 17 g
ℎ Air 10 g
% = × 100%
ℎ Kacang 8 g
Garam 1 g
Contoh 1 %QUID untuk bahan baku (kacang):
Pangan Olahan berupa ‘sosis sapi’, yang perlu ℎ 8
% = × 100% = × 100% = 8%
dicantumkan adalah jumlah komponen daging. ℎ 100
Formula ‘sosis sapi’:
Daging sapi 50 g
Komponen bahan baku pangan yang mencantumkan
Minyak nabati 29 g gambar dapat dihitung sebagai berikut:
Tepung tapioka 20 g Contoh: Kukis Isi Stroberi
Bumbu 1 g a. Persentase selai stroberi dalam kukis dihitung
%QUID untuk bahan baku (daging sapi): berdasarkan persamaan 1 dan persentase puree
stroberi dalam selai stroberi juga dihitung
ℎ 50
% = × 100% = × 100% = 50% berdasarkan persamaan 1.
ℎ 100 Daftar Bahan: ..., Selai Stroberi 30%
(mengandung Puree Stroberi 10%), ..