Page 30 - Pedoman_Implementasi_Pelabelan_Pangan_Olahan_-_Pencantuman_Jumlah_Bahan_Baku_dan_Informasi_Alergen
P. 30

19



 B.  Perhitungan Jumlah Bahan Baku   Contoh 2
                        Pangan Olahan berupa ‘biskuit dengan kacang’, yang
 1.  Perhitungan jumlah bahan baku dilakukan   perlu dicantumkan adalah jumlah komponen kacang.
 berdasarkan formula atau produk akhir.
 Berat bahan yang akan dihitung dibagi dengan     Formula ‘biskuit dengan kacang’:
 berat  total bahan  dan dikalikan dengan 100   Tepung terigu    35 g
 untuk memberikan nilai %QUID.    Gula            29 g

 Persamaan 1:                 Minyak nabati       17 g
                              ℎ          Air         10 g
 %                 =  × 100%
                                                   ℎ          Kacang       8 g
                              Garam               1 g

 Contoh 1               %QUID untuk bahan baku (kacang):
   Pangan Olahan  berupa ‘sosis sapi’, yang  perlu                                ℎ          8     
                       %                 =      × 100% =       × 100% = 8%
 dicantumkan adalah jumlah komponen daging.                                                     ℎ          100     

   Formula ‘sosis sapi’:

 Daging sapi     50 g
                    Komponen bahan baku  pangan yang  mencantumkan
 Minyak nabati   29 g   gambar dapat dihitung sebagai berikut:
 Tepung tapioka   20 g   Contoh: Kukis Isi Stroberi

 Bumbu      1 g       a.  Persentase selai stroberi dalam kukis dihitung
   %QUID untuk bahan baku (daging sapi):   berdasarkan persamaan 1 dan persentase puree
                          stroberi dalam selai stroberi juga dihitung
                               ℎ          50     
 %                 =  × 100% =  × 100% = 50%   berdasarkan persamaan 1.
                                                   ℎ          100       Daftar Bahan:  ..., Selai Stroberi 30%
                              (mengandung Puree Stroberi 10%), ..
   25   26   27   28   29   30   31   32   33   34   35