Page 42 - Book chapter fitohormon
P. 42
melalui mekanisme pertumbuhan asam yang menyebabkan terjadinya proses
pemanjangan batang.
b. Rizokalin, merangsang pembentukan akar. Rhizokalin identik dengan vitamin B, yaitu
berfungsi dalam merangsang pertumbuhan akar. Hormon auksin juga berperan dalam
merangsang pembentukan akar pada stek. Auksin ini ditranslokasi dari tunas ke bagian
pangkal stek membentuk kompleks rhizokalin selanjutnya mendorong perkembangan
akar. Perakaran yang timbul dari ster tersebut disebabkan oleh dorongan hormon auksin
yang berasal dari tunas dan daun.
c. Filokalin, merangsang pembentukan daun. Filokalin merupakan salah satu dari hormon
kalin yang berfungsi mempengaruhi pembentukan daun (Farauk. 2013). Hormon lain
yang mempengaruhi pembentukan daun selain hormon kalin adalah hormon auksin dan
sitokinin. Daun baru berkembang dari primordial daun yang dibentuk pada meristem
apeks. Aktifitas meristem dipengaruhi oleh kerja hormon kalin, yaitu dalam hal ini adalah
filokalin karena hormon ini umumnya disintesis pada bagian meristem tanaman.
d. Antokalin, merangsang pembentukan bunga. Antokalin merangsang proses
pembentukan bungadengan meningkatkan pembelahan sel dan metabolismenya. Hormon
lain yang juga berpengaruh dalam proses pembentukan bunga adalah auksin, karena
hormon auksin dapat ditemukan di ujung batang dan akar, serta tempat pembentukan
bunga, buah, dan daun pada tumbuhan. Hormon giberelin memicu terjadinya vernalisasi
atau perbungaan yang lebih awal.
E. Fungsi Hormon Kalin
Hormon kalin merupakan salah satu hormon yang terletak di jaringan meristem pada
tumbuhan. Pada dasarnya, hormon kalin memiliki fungsi utama, yaitu untuk memacu
pertumbuhan berbagai macam organ tumbuhan, mulai dari akar, batang, daun, bunga, dan
juga buah. Hormon kalin ini mampu bekerja sama dengan hormone lain agar tumbuhan
dapat tumbuh dan berkembang dengan baik. Hampir pada semua tumbuhan, bahkan juga
tumbuhan sekalipun mempunyai hormon kalin. Dari berbagai perannya ini hormon kalin
dibedakan menjadi empat berdasarkan fungsinya.
a. Rizokalin
Sesuai dengan namanya, rizokalin ini merupakan jenis hormon kalin yang memiliki fungsi
utama sebagai perangsang dan pembentuk bagian akar dari tumbuhan. Jenis akar yang
dirangsang dan dibentuk oleh hormone rizokalin ini mulai dari akar primer hingga akar
sekunder. Akar berfungsi sebagai alat tumbuhan yang menyerap air dan juga berbagai
unsur hara dari dalam tanah. Setelah akar ini mendapatkan air dan unsur hara, maka akan
37